BANTUL KOMENTAR- Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Panembahan Senopati Bantul ditutup sementara, selama tiga hari.
Pengumuman penutupan layanan IGD tersebut, beredar luas di media sosial melalui surat nomor 445/4556 tertanggal 13 Desember 2020.
Dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Utama RSUD Panembahan Senopati dr I Wayan Marthana menerangkan, penyebab penutupan layanan IGD dikarenakan beberapa tenaga kesehatan (nakes) kontak erat dengan pasien konfirmasi covid-19 dan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan PCR.
Saat dikonfirmasi, Kasubag Humas RSUD Panembahan Senopati, Siti Rahayuningsih membenarkan informasi tersebut.
"Nggih, leres (iya benar). IGD ditutup sementara," katanya, Senin (14/12/2020).
Disinggung berapa Nakes yang kontak erat dengan pasien positif, Siti enggan menjelaskan.
"Beberapa," katanya.
Hingga saat ini belum diketahui, kronologi, mengapa sejumlah nakes kontak erat dengan pasien positif Covid-19.
Tetapi yang pasti, dari surat tersebut, dijelaskan penutupan layanan IGD di RSUD Panembahan Senopati dilakukan selama tiga hari.
Terhitung mulai tanggal 14-16 Desember 2020.
Pihak rumah sakit memohon maaf atas ketidaknyaman masyarakat yang akan mengakses layanan IGD.
Sampai berita ini diunggah, Komentar Biro Jogja masih menggali informasi lebih lanjut perihal penutupan IGD di RSUD Panembahan Senopati.
Penulis: Donald Laukon
Wartawan Komentar.co.id Yogyakarya
