Notification

×

Iklan

Iklan

BEGINI KRONOLOGI PENANGKAPAN BUPATI BALUT OLEH TIM KPK

Jumat, 04 Desember 2020 | 10:50 WIB Last Updated 2020-12-04T02:52:23Z


LUWUK KOMENTAR– Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Banggai Laut,(Balut) Provinsi Sulawesi Tengah pada Kamis (3/12) sore berlangsung cepat.


Sekira pukul 16.30 wita petugas KPK menangkap petahana Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo di kediamannya bersama enam orang lainnya.

 

Usai melakukan penangkapan petugas KPK lalu membawa ketujuh terduga pelaku tindak pidana Korupsi ini ke kota Luwuk, Kabupaten Banggai.


BUPATI BALUT WENNY BUKANO

Berdasarkan informasi yang diperoleh beberapa Sumber di Luwuk menyebutkan, petugas KPK pada saat itu mengamankan Wenny Bukamo bersama MT, HY, RK, HP, AN dan seorang pengawal pribadi.


Tidak itu saja, petugas juga mengamankan sejumlah uang sebagai barang bukti serta alat komunikasi berupa sejumlah Handphone.


“Iya selain pak Bupati (Wenny Bukamo) ada juga enam orang lainnya termasuk pengawal pribadi yang dibawa petugas KPK. Iya ada uang dan Handphone yang saya lihat dibawa saat itu,” kata salah seorang sumber yang tidak ingin namanya dimediakan.


Hasil penelusuran media ini menyebutkan, Wenny Bukamo ditangkap bersama para Kontraktor dalam dugaan pengumpulan dana kampanye Pilkada Banggai Laut.

 

Wenny sebagai Petahana dipastikan maju kembali bertarung dalam perhelatan pesta demokrasi tersebut.

 

“Ada pihak penyelenggara Negara dan ada pihak swasta, untuk berapa orang nanti jelasnya kita sampaikan,” kata salah satu anggota KPK dalam sesi konferensi pers di chanel Youtube milik KPK.


Informasi terkait jumlah uang yang diamankan saat operasi tangkap tangan masih simpang siur. Ada yang menyebutkan jumlahnya Rp 1 miliar, sementara lainnya menyebutkan lebih dari itu. Uang dalam jumlah banyak itu konon diamankan petugas KPK dalam dua buah dus.


Saat ini para terduga pelaku sudah berada di Polres Banggai dan tengah menjalani proses pemeriksaan oleh petugas KPK RI, belum diketahui apakah seluruh orang yang diamankan itu akan meningkat statusnya atau sebagian hanya dijadikan sebagai saksi.


Pantauan media di Polres Banggai saat ini, penjagaan ketat dilakukan ketika Wenny Bukamo cs tengah menjalani pemeriksaan.


Beberapa pihak keluarga yang berniat menjenguk, belum diperbolehkan masuk. Bahkan dengan alasan mengantarkan makanan, karena hal itu telah dijamin pengamanan telah tersedia.


Weni merupakan calon Petahana bupati Balut di Pilkada 2020 berpasangan dengan Ridaya La Ode Ngkowe diusung PDIP.


Reporter : Vitri Posuka Editor      : Johnny Inkiriwang

Biro : Sulawesi Tengah

×
Berita Terbaru Update