Notification

×

Iklan

Iklan

TERKAIT TUDINGAN GAGAL PAHAM, REVANI : LALUYAN SERAKAH MENAMBAHKAN 400 THL

Senin, 09 November 2020 | 00:32 WIB Last Updated 2021-05-16T08:27:52Z

                                Foto : Revani Parasan 



MANADO KOMENTAR - Anggota DPRD Kota Manado dari Fraksi Nasdem Revani Parasan menyikapi dengan keras pernyataan sejawatnya Jeane Laluyan dari Fraksi PDI-P terkait pemberitaan dalam judul    "Revani Parasan Gagal Paham APBD Kota Manado" Karena beliau tidak masuk badan Anggaran (Banggar) DPRD kota Manado. Jadi beliau tidak memahami mekanisme aturan dan alur postur APBD



Personil Partai Perindo yang duduk di Komisi II DPRD Manado ini saat dihubungi oleh KOMENTAR.CO.ID - Minggu (08/11/2020)  Menyampaikan Anggota 

DPRD Kota Manado yang baru 1 tahun Jeane Laluyan, harus banyak belajar karena pengalaman adalah guru yang terbaik.


"Jauh sebelum berkelindan selama 10 tahun saya menjadi Anggota Badan Anggaran (Banggar) di DPRD Kota Manado, yang sangat mengerti dan memahami aturan dan alur postur APBD. 


Betul anggaran sudah di tata selama 1 tahun, tetapi dalam perjalanan APBD sering mengalami yang namanya pergeseran anggaran karena kondisi yang ada, contoh kecil tahun ini dengan adanya Covid-19, 


"Sehingga ada yang namanya APBD-Perubahan, dan didalam APBD-Perubahan tahun 2020 mensinkronkan anggaran yang ada, contoh lagi THL di Sekretariat DPRD sudah menargetkan 180 orng THL, tetapi karena serahkanya Anggota DPRD termasuk Jeane Laluyan yang merekom atau memasukan THL lebih.


Sehingga THL menjadi hampir 400 THL dengan bahasa anggaranya nanti di tambahkan di APBD-P, jadi ketika APBDP tidak di bahas trus mau ambil dimana  selisih gaji THL," kata Revani 


"Lebih lanjut dikatakan Revani, jadi kalian yang lakukan, dan kenapa kalian mempersalahkan Pemerintah Kota Manado, demikian juga dengan anggaran-anggaran yang lain.                 


Kemudian anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang tidak di bahas, ini kan melanggar sumpah dan janji anggota DPR ketika di lantik, karena DPR mempunyai tugas budgeting, kalau tidak di setujui anggaran PEN ini yang tujuannya untuk pemulihan ekonomi kota manado," ucapnya 


"Ditambahkannya, untuk pembahasan APB-P 2020 sama sekali tidak dibahas dan tidak di setujui, hanya Fraksi Nasdem yang duduk sebagai anggota Banggar  yang setuju untuk di bahas, 


Tetapi apa boleh buat, kami minoritas di DPRD tidak bisa berbuat apa-apa meskipun ini untuk kepentingan rakyat untuk pemulihan ekonomi di kota Manado. 


"Jadi untuk Jeane Laluyan sebaiknya harus sportif saja sebagai wakil masyarakat, tidak di bahasnya APBD-P untuk kepentingan Pilkada. dan jangan terlalu merasa besar tu diri serta so jadi anggota dewan, perlu tau anggota DPR itu babu atau pembantu masyarakat," ungkap Legislator 3 Periode ini (Alpin)

 

×
Berita Terbaru Update