Notification

×

Iklan

Iklan

TERKAIT PEMADAMAN SECARA BERGILIR, WENGEN KUNJUNGI PLN ULP PANIKI

Jumat, 20 November 2020 | 18:21 WIB Last Updated 2020-11-20T10:29:08Z


    Foto : Niczhem Wengen bersama Petugas                   PLN ULP Paniki 



SIAU KOMENTAR - Menanggapi Keluhan Masyarakat Sitaro dengan adanya Pemadaman yang di lalukan secara bergilir oleh pihak PLN, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Sitaro dari Fraksi PDI-Perjuangan Niczhem Alfa Wengen turun langsung ke PLN Unit Siau, di Kelurahan Paniki. Selasa (17/11/2020)


Kedatangan Anggota DPRD Sitaro ini disambut baik oleh Kepala PLN Ivan Ante beserta jajarannya. 


Wengen yang juga Ketua KNPI Sitaro ini saat dihubungi langsung oleh KOMENTAR.CO.ID - Jumat (20/11/2020) mengatakan yang menjadi Informasi Kelistrikan PLN ULP, dari hasil Kuenjungan yang ada.


"Perlu diketahui oleh  masyarakat Sitaro terlebih khusus di Pulau Siau, bahwa PLN Siau terus berupaya dan bakerja sama dengan pihak Trakindo dalam upaya mempercepat pemulihan gangguan mesin Caterpillar berkapasitas 1.000 KW di PLTD ONDONG,


Saat ini ada 2 orang teknisi Trakindo sementara melakukan perbaikan kebutuhan kelistrikan," kata Wengen 



"Lebih lanjut, di Pulau Siau sendiri sebesar 2.900 KW pada saat beban puncak malam, mesin pembangkit hanya mampu 2.380 KW. Hal ini menyebabkan berkurangnya daya mampu atau defisit daya sebesar 520 KW. 


Maka dengan permohonan maaf kami yang sebesar-besarnya terhadap seluruh pelanggan PLN Siau yang mengalami  penghentian pasokan energi listrik sementara secara bergiliraan," katanya 


Dan Harapan saya selaku sebagai Anggota DPRD Sitaro, hal ini mengenai gangguan mesin  pembangkit secepatnya dapat diatasi dan kedepan dapat ditambah mesin cadangan sesuai kebutuhan di pulau Siau.


Sementara itu salah seorang warga masyarakat Sitaro Meyke Tandayo menyampaikan melalui kritikan di media sosial, jika daya listrik masi kurang atau tidak  mencukupi.


"Kenapa dibuka penerimaan pemasangan baru dan tambah daya...?  Jika demikian mestinya segera dipikirkan rencana jangka panjang hingga 15/20 tahun kedepan


karena sudah jelas bahwa pemakaian listrik tidak akan berkurang tetapi semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan baik dalam jumlah pengguna maupun ekonomi," ujar Meyke (Alpin)

×
Berita Terbaru Update