MORUT KOMENTAR- Warga pertanyakan Traktor yang menurut Petugas penyuluh lapangan (PPL) di sewakan dari Kabupaten atau Dinas Pertanian Kabupaten Morowali Utara (Morut) ke kelompok tani Desa Dolupokarya yang dugaan untuk kepentigan politik,
Salah seorang warga mengaku heran ada Traktor yang diturunkan malam hari 24 November 2020 sekitar pukul 20.00 wita, dan terkesan sembunyi- sembunyi karena diturunkan di ujung kampung Dolupokarya, dan di pakai petani, khususnya tim sukses salah satu kandidat calon Bupati Morut,
“Kenapa bantuan turunnya malam dan di ujung kampung, katanya itu bantuan di sewakan makanya kami heran, dibilang disewakan dari Kabupaten selama 6 bulan dengan jaminan 500 ribu rupiah,”ungkap sumber kami yang enggan namanya disebut. (25/11)
Kami melakukan konfirmasi kepada petugas PPL kecamatan Lemboraya Yansen Matara terkait keberadaan traktor tersebut, dan yang bersangkutan membenarkan adalah petugas PPL yang juga Panwas terkejut dan meminta gambar foto traktor yang di posting di salah satu akun admin untuk dihapus,
Yansen (Petugas PPL) Sumber foto: akun FB
“Aduh pak minta tolong dihapus pak postingan di FB,”tulis Yansen via pesan whatshap (25/11).
Sikap petugas PPL yang berani mencatut nama Kabupaten dalam hal ini tentu berkaitan dengan Dinas Pertanian memantik sejumlah tanda tanya,
Benarkah ada sewa menyewa traktor seperti itu yang terjadi,? Dan siapa dalang dibalik cara-cara seperti ini. Karna Pemda Morut pernah mengalokasikan bantuan Alsintan Pertanian termasuk hand traktor di dalamnya.
Warga masyrakat meminta pihak terkait untuk mengusut dugaan permainan oknum ASN PPL di Kecamatan Lemboraya ini agar jelas peruntukannya,
“Traktor ini tanda tanya, apalagi PPL di Desa kelihatan berpihak salah satu pasangan calon Bupati Morut, tutup warga.
Reporter : Fitri Posuka
Editor. : Johnny Inkiriwang
