MANADO KOMENTAR - Tarif jasa terminal penumpang dan tarif tanda masuk (PAS) Pelabuhan di PT. Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Cabang Manado, kembali dikritik oleh berbagai element Masyarakat di Tiga Kabupaten Kepulauan Nusa Utara Sitaro, Tahuna, dan Talaud. Sabtu (07/11/2020)
Berikut kritikan yang dilayangkan oleh element masyarakat kepada PT Pelindo 04 Manado, dikarenakan berdasarkan peraturan direksi nomor PD.5 Tahun 2020.
Richard Geri Ansyu Karame, salah satu tokoh Pemuda Sitaro menyampaikan yang jadi pertanyaan disini kalau memang sudah ada dalam UU maupun aturan, apakah aturan ini berlaku hanya untuk pelabuhan Manado? Atau keseluruhan? Kalau memang keseluruhan, mengapa di pelabuhan lain tidak ada peraturan penaikan tarif masuk.
Menurutnya kebijakan ini dianggap mencekik dan sangat mahal apalagi di situasi seperti ini dan ekonomi yang tidak stabil akibat pandemi covid-19.
Sambil berharap semoga keputusan ini dapat ditinjau kembali dan dibahas bersama masyarakat," kata Geri
Hal senada disampaikan oleh Andika L salah seorang warga yang hendak mengantar kiriman rempah-rempah (Barito) melalui jasa pengiriman kapal laut
"Dikatakannya, dalam dialek bahasa manado. Mo maso masuk pelabuhan manado blum lagi kalu mo b kirim dikapal dorang minta Rp.50.000
Padahal cuma ada kirim rampa-rampa dorang minta 50.000, biasanya cuma 20.000 itu pun masih boleh jaga baku nego," ucapnya
Hal serupa pun dijelaskan oleh Frans Tamaka salah satu calon penumpang tujuan Pulau Siau, ditiket harga 90.000,- tujuan Manado-Siau jadi 100.000,-
"Pembayaran tiket sudah dipenuhi, terus barang yang diangkut di roda melalui buruh bagasi. Ketika melewati pos pintu masuk yang dijaga oleh karyawan Pelindo.
Foto : Pintu Masuk Pelabuhan ManadoDiminta untuk bayar pos dengan harga 30.000 dan peorang 5.000,- ini sudah sangat jelas pemerasan pada masyarakat
"Jika keputusan Direksi. Apa ada Kepres atau aturan di buat sendiri oleh pihak Direksi Pelindo Manado atau memang kantong kanan sudah tidak ada isinya. Aturan ini sangat-sangat miris dan menyusahkan masyarakat," jelas Frans
Sementara itu Pihak Direksi Pelindo 04 Cabang Manado hingga berita diturunkan belum juga memberi tanggapan, bahkan menghindar dari pantauan awak Media. (Alpin)