Notification

×

Iklan

Iklan

DPC IKISST MANADO TOLAK KERAS TARIF MASUK PELABUHAN MANADO, PONTO : INI SANGAT MENCEKIK WARGA NUSA UTARA

Jumat, 06 November 2020 | 14:53 WIB Last Updated 2020-11-06T06:53:57Z

    Foto : Ketua IKISST Manado Pontowuisan                    Kakauhe 


MANADO KOMENTAR - Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (DPC IKISST) Kota Manado menolak keras pemberlakuan tarif baru masuk pelabuhan Manado oleh pihak Pelindo.


Ketua DPC IKISST Kota Manado Pontowuisan Kakauhe saat diwawancarai oleh KOMENTAR.CO.ID - Jumat (06/11/2020) menyampaikan tarif pemberlakuan tarif baru dianggap mencekik dan sangat mahal di situasi ekonomi yang tidak stabil akibat pandemi covid-19.


"Bahkan, kebijakan tersebut dinilai sepihak dan sangat merugikan warga di tiga kabupaten yakni Sitaro, Sangihe dan Talaud.


Selaku Ketua IKISST Kota Manado dan mewakili warga masyarakat Nusa Utara meminta kiranya dapat meninjauan kembali peraturan Direksi PD nomor 5 tahun 2020, didalamnya tercantum tarif masuk bagi penumpang sekali berangkat Rp 10.000, pengantar/penjemput Rp5000 dan lain-lain," ucap Sekum IPSI Sulut Ini 


"Dikatakan Ponto Keputusan ini ditinjau lagi dan dibahas bersama masyarakat, 

seharusnya dalam pemberlakuan kebijakan di Pelabuhan Manado harus melibatkan daerah yang menggunakan akses tersebut 



Kami menganggap keputusan tersebut sangat merugikan. Seharusnya ada keterwakilan masyarakat kemudian di uji publik dahulu agar keputusan yang dikeluarkan benar-benar adil," Kata Ponto 


Hal senada juga di sampaikan oleh Fian Mahenkeng, dengan melihat tarif yang di keluarkan oleh pengelolah jasa ini, sangat-sangat memberatkan masyarakat pengguna,


 "Apalagi dengan situasi serta kondisi seperti ini, saya berharap agar ditinjau kembali, seharusnya Pelindo sebagai pengelolah jasa sebelum hendaknya sebelum memutuskan serta menerapkan tarif baru harus mengundang pihak-pihak terkait seperti.


Syabandar, KP3, LSM, dan keagenan kapal, otomatis imbasnya juga di penjualan tiket karena sudah tercoper untuk pembayarannya," kata Fian


"Saya pun berharap Kiranya Pemerintah Daerah di tiga Kabupaten Sanger, Sitaro, Talaud, toko-toko masyarakat kepulauan yang selalu berhubungan dengan penggunaan jasa tersebut agar dapat menyimpulkan satu keputusan yang dapat di terima oleh semua pihak,


Kalau pun dibiarkan seperti ini, pasti mengundang protes dari berbagai element masyarakat dikarenakan pemberlakuan tarif baru sangat mencekik para pengguna jasa," ungkap Capt Fian Mahenkeng.


Sementara itu Denny selaku kepala Opresional Pelindo Manado. Masa bodoh dan tidak mau menjawab saat dikonfirmasi melalui via whatsapp terkait  kenaikan pemberlakuan tarif masuk pelabuhan terlalu besar. (Alpin)

×
Berita Terbaru Update