Notification

×

Iklan

Iklan

BPBD DIY WASPADAI TIGA FENOMENA ALAM

Rabu, 18 November 2020 | 11:13 WIB Last Updated 2020-11-18T03:13:48Z


YOGYA KOMENTAR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) waspadai tiga hal penting terkait fenomena alam saat ini.


Selain fokus terhadap dampak akibat adanya fenomena La Nina, BPBD DIY juga antisipasi adanya cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas tinggi yang dapat berakibat tejadi banjir bandang dan tanah longsor.


Namun demikian, prioritas yang juga tidak bisa dianggap remeh yakni adanya peningkatan status siaga Gunung Merapi pada 5 November lalu.


"Jadi kalau ancaman yang biasa terjadi setiap tahunnya itu kan cuaca ekstrem, pancaroba, dan ini La Nina. Tapi kalau La Nina ini kan bisa diprediksi sebelumnya, kata Manajer Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) DIY Danang Samsurizal.


Ia menambahkan, persiapan dan koordinasi antar instansi telah disiapkan.


Mulai dari pantauan cuaca dan pantauan aktivitas Merapi bukan menjadi hal baru untuk saat ini.


"Koordinasi tetap ya. Termasuk sarana, alat dan SOP sudah kami siapkan," tegas dia.


Meski dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat tak ingin menganggap remeh adanya banjir lahar dingin saat curah hujan tinggi, namun demikian Danang menilai banjir lahar dingin cenderung cukup aman.


Hal itu lantaran menurutnya material Merapi yang di atas sudah secara bertahap berkurang. 


"Tapi ya tetap ada, hanya saja radiusnya kecil ketika ada terjadi banjir lahar. Karena material yang di atas sudah dikeruk. Dan banjir lahar saya kira aman," ungkapnya.


Persiapan lainnya, Danang telah memastikan penguatan sesnsor peringatan dini berupa EWS, dan CCTV di tiap-tiap sungai telah maksimal.


"Termasuk persiapan Tagana dan lain-lain. Kalau CCTV itu hampir semua sungai besar di DIY sudah ada," tutupnya. 


Penulis   Donald Laukon

Reporter Biro Yogyakarta




×
Berita Terbaru Update