Notification

×

Iklan

Iklan

TAHAPAN PILKADA 2020, PJS WALIKOTA EDISON HUMIANG APRESIASI BAWASLU BITUNG

Jumat, 16 Oktober 2020 | 20:57 WIB Last Updated 2020-11-05T05:08:13Z

 


BITUNG KOMENTAR-Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Bitung, Edison Humiang berharap tahapan Pilkada tidak menjadikan masyarakat terkotak-kotak hanya karena beda pilihan.


Hal itu disampaikan Pjs saat hadir di Rapat Koordinasi Stakeholder Anti Politik Uang, Hoax dan Politisasi SARA Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2020, Jumat (16/10/2020).


“Saya berharap agar tidak terjadi kotak-kotak di kalangan masyarakat dalam pelaksanaan Pilkada ini, sehingga tercipta pemimpin yang bijaksana dan bermartabat dan bisa memimpin masyarakat Kota Bitung dengan arif dan bijaksana,” kata Edison.


Pemilu atau Pilkada serentak tahun 2020, kata dia, bertujuan agar bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan bermartabat dengan cara demokrasi dan tertib.


Untuk itu kata dia, Pemilu yang dilaksanakan harus bermartabat yang didasari dengan Pancasila, sehingga tidak sulit bagi untuk memerangi many politik, Hoax dan politisasi SARA, sehingga dapat mewujudkan pilkada berjalan baik.



“Selaku Pemkot Bitung memberikan apresiasi kepada Bawaslu dimana sampai saat ini masih bisa mengawal Pilkada dengan baik khusunya di Kota Bitung. Mari kita dukung para penyelenggara Pemilu agar bisa berkerja dengan baik, sehingga pelaksanaan Pilkada di Kota Bitung bisa berlangsung dengan baik,” katanya.


Adapun penggagas kegiatan itu adalah Bawaslu Kota Bitung dan Ketua Bawaslu Kota Bitung, Deiby Londok menyampaikan, Bawaslu Provinsi Sulut dan Kota Bitung saat ini sangat giat memerangi many politik, Hoax dan politisasi SARA.


Termasuk juga kata Deiby, Bawaslu telah banyak memproses permasalahan yang ada diantaranya beberapa ASN yang tidak netral untuk mewujudkan Pilkada serentak berintegritas dan bermartabat.


“Pada Pemilu saat ini sangat berbeda karena  Pemilu ini beriringan dengan adanya pandemi covid-19, sehingga banyak aturan terkait dengan protokol kesehatan. Bawaslu telah bekerja sama dengan pihak terkait diantaranya pihak Kepolisian dan TNI serta Kejaksaan untuk melakukan penindakan di lapangan bagi pelanggar protokol covid-19,” kata Deiby.


Dirinya juga mengajak semua antara peserta dan pelaksana Pilkada tahun ini menghindari adanya many politik, Hoax dan Politisasi SARA agar Pemilu tahun 2020 ini bisa terlaksna dengan baik.


“Bawaslu akan terus melakukan pengawalan terkait dengan adanya pelanggaran Pemilu tahun 2020 agar Pemilu bisa terlaksana dengan baik,” katanya.


Diakhir kegiatan dilakukan penandatangan deglarasi Anti Politik Uang, Hoax dan Politisasi SARA.


Hadir juga dalam kegiatan itu, Kapolres Bitung, AKBP FX Winardi Prabowo SIK, Kepala Kejaksaaan Negeri Bitung, Frenkie Son SH MM MH, Ketua KPU Kota Bitung, Deslie D Sumapouw SE, LO tiga Paslon dan Panwascam se-Kota Bitung.






×
Berita Terbaru Update