MANADO KOMENTAR-Ketua DPC-Partai Demokrat Kota Manado Noortje Van Bone mengatakan, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado nomor urut 3, Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw(MOR-HJP) yang diusung Partai Demokrat dan PAN, tidak hanya sekedar meramaikan Pilwako Manado yang bakal di gelar bulan Desember 2020 mendatang.
Van Bone meyakini, bahwa lewat 14 program unggulan yang ditawarkan oleh paslon MOR-HJP kepada masyarakat kota Manado, akan mampu mengetuk hati masyarakat, untuk menghantar MOR-HJP naik kepelaminan sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado terpilih untuk periode 2020-2024.
“Saya yakin, kedua figur yang kami usung akan tetap memegang komitmen, sebagaimana tertuang lewat 14 program unggulan itu. Kita tidak sedang main-main untuk Pilwako Manado. Jika sebelumnya partai democrat mampu menempatkan kadernya sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado dua periode, maka targret kami berikutnya adalah menciptakan sejarah baru sebagai partai satu-satunya yang mampu membuat hattrick pertama dalam sejarah Pilwako Manado,”kata Van Bone kepada komentar, Kamis (08/10/2020) di Manado.
Lanjut dikatakan Van Bone, ketika Mor Bastian terpilih menjadi Wakil Walikota mendampingi Vicky Lumentut, maka itu adalah bukti bahwa Mor Bastian dicintai oleh warga kota Manado, karena tidak dapat dipungkiri, bahwa terpilihnya Walikota dan Wakil Walikota Manado diperiode yang sedang berjalan, ada nama Mor Bastian didalamnya. Dan itu adalah modal awal partai democrat untuk kembali mengusungnya dan berpasangan dengan Hanny Jost Pajouw yang memiliki mayoritas pemilih milenial.
Noortje Van Bone selanjutnya menjelaskan, bahwa 14 program MOR-HJP adalah bagian dari program unggulan pemerintahan yang sedang berjalan, namun begitu paslon kami tidak sekedar mengadopsi program tersebut, tetapi didalamnya ada buah pemikiranm dari calon partai democrat yakni Mor Bastian.
“Ini harus saya jelaskan agar tidak simpang siur terkait 14 program unggulan yang ditawarkan paslon MOR-HJP kepada masyarakat kota Manado. Jadi tidak setiap kali berganti Walikota kemudian programnya jadi sangat berbeda. Hal itu tentu akan menimbulkan kejenuhan ditengah masyarakat. Itu sebabnya lewat Paslon MOR-HJP, jika dipercaya oleh rakyat memimpin kota Manado, ada beberapa program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat akan kami lanjutkan semisal bantua sosial dana tunai bagi lansia, pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS kepadal warga kurang mampu, santunan kematian, Insentif bagi rohaniawan, meningkatkan honor tenaga harian lepas, meningkatkan insentif kepala lingkungan dan petugas kebersihan serta meningkatkan kesejahteraan ASN, termasuk tenaga pendidik,”jelas Van Bone yang juga Wakil Ketua DPRD Manado ini.]
Menurutnya, program-program tersebut harus dilanjutkan, karena sangat membantu masyarakat, terutama dimasa pandemic covid-19 yang saat ini telah mengobrak-abrik perekonomian masyarakat kota Manado.
"Saya kira disisa waktu yang tidak lebih dari dua bulan ini, kami akan terus bergerak untuk mengambil simpati masyarakat, sekaligus meyakinkan masyarakat, bahwa paslon MOR-HJP yang kami tawarkan untuk dipilih memimpin kota Manado figur pemimpin yang merakyat sekaligus menjadi pilihan yang tepat,"terangnya.
Lewat paslon MOR-HJP, Van Bone kemudian meminta restu seluruh masyarakat kota Manado, agar dapat memberikan dukungan Doa, sehingga cita-cita partai democrat bersama PAN, untuk menjadikan manado sebagai kota yang diberkati dapat menjadi kenyataan.(Alpin)
