Notification

×

Iklan

Iklan

PNT. GSVL IMBAU PANJI YOSUA KAWAL DAN DOAKAN PILKADA SERENTAK

Minggu, 27 September 2020 | 07:36 WIB Last Updated 2020-10-01T16:00:39Z
MANADO KOMENTAR-Ketua Pria Kaum Bapa Sinode Gmim Pnt. DR. Ir. GS Vicky Lumentut. SH. M.Si. DEA mengatakan, masa pandemi covid-19 serta Pilkada kota Manado tidak boleh mengganggu Iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. 

“Disaat seperti ini akan bertumbuh subur yang namanya berita bohong yang tidak kita tahu kebenarannya, yang tujuannya adalah untuk menjatuhkan seseorang demi kepentingan orang lain,”kata Pnt. Vicky Lumentut dihadapan ratusan Panji Yosua Rayon Manado bertempat di perkebunan milik Komandan Panji Yosua Rayon Manado Roger Mamesah, Sabtu (26/09/2020). 

Lanjut dikatakan GSVL, bahwa menjelang Pilkada dan masa pandemic covid-19, banyak orang yang akan bermuka banyak.”Tidak hanya bermuka dua. Bahkan ada yang terjebak dengan yang namanya kemunafikan,”kata GSVL, sapaan akrab Vicky Lumentut.

GSVL kemudian menyinggung kelompok dan perorangan, dimana jika berhadapan mereka berkata lain, dan setelah itu, yang disampaikan dibelakang tidak sama dengan pembicaraan sebelumnya. 

Itu sebabnya, GSVL menghimbau seluruh jajaran Panji Yosua se-Rayon Manado untuk tetap kuat dan sabar, dan selalu mengandalkan Tuhan Yesus Kristus, dalam menghadapi pendemi covid-19 dan Pilkada serentak, yang menurut GSVL akan berdampak pada rusaknya ekonomi lantaran ada begitu banyak warga kota Manado yang kehilangan pekerjaan. Disisi lain kata GSVL, bahwa dalam Pilkada nanti, Panji Yosua diimbau untuk dapat melahirkan seorang pejabat yang tidak karena membayar masyarakat lalu terpilih. 

“Saya sudah dua periode dipilih oleh rakyat. Dan saya tidak bayar-bayar rakyat untuk memilih saya waktu itu. Saya terproduksi dari sebuah Pilkada yang murni sebagai Walikota pilihan rakyat dua kali berturut-turut, sehingga saya punya kebebasan untuk menciptakan berbagai program untuk kesejahteraan rakyat, baik pendidikan, kesehatan, pembangunan ekonomi termasuk didalamnya program untuk kesejahteraan para tokoh agama, kepala lingkungan dan dana duka, yang tujuannya untuk menjaga ketahanan ekonomi rakyat. 

Saya mau katakan, bahwa ketika saya terpilih sebagai Walikota, saya merasa ada beban kepada rakyat, karena mereka memilih saya tanpa saya bayar dan tanpa sembako, meskipun disisi lain ada juga yang tidak suka dengan berbagai program yang saya ciptakan untuk rakyat,”urai GSVL. 

Dia kemudian menghimbau kepada seluruh Panji Yosua agar bersama-sama mengawal pelaksanaan Pilkada, sehingga yang terpilih dalam Pilkada adalah pejabat yang produksi dari sebuah pemilihan yang bukan karena dibayar, tetapi karena pilihan murni oleh rakyat. Turut hadir dalam pertemuan itu diantaranya, Panglima Panji Yosua Sinode Gmim James Karinda SH. MH, Pnt. Ari Turangan, Komandan Panji Yosua Rayon Manado dan jajaran, Kastaf PY Sinode Gmim Pnt. Alfrits Lontoh dan Panji Yosua se-Rayon Manado.(jose)
×
Berita Terbaru Update