Notification

×

Iklan

Iklan

ALASAN TIDAK PERLU BURU-BURU PAKAI CELANA DALAM USAI BERCINTA

Selasa, 29 September 2020 | 22:21 WIB Last Updated 2020-10-01T15:54:01Z
foto (detikcom) 
KOMENTAR.co.id-Aktivitas bercinta memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, bercinta juga bisa menyebabkan infeksi pada area intim jika mengabaikan kebersihan. Masuknya kuman ke dalam vagina memicu infeksi dan menimbulkan keluarnya keputihan secara berlebihan. Sebagaimana dilansir dari detikcom, urusan membersihkan vagina setelah berhubungan seksual sebaiknya tidak disepelekan. 

Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar kesehatan vagina tetap terjaga Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk menjaga kebersihan vagina setelah bercinta: 

 1. Buang air kecil Usai melakukan sesi bercinta, ada baiknya buang air kecil. Meski kontroversial, beberapa pakar meyakini aliran urine akan membantu mengeluarkan bakteri dari uretra sehingga mencegah terjadi Infeksi Saluran Kemih (ISK) pada wanita. ISK dapat terjadi ketika bakteri yang hidup di vagina tidak sengaja didorong ke dalam uretra selama bercinta. 

 2. Biarkan organ intim bernapas Setelah bercinta, ada baiknya kamu mengenakan pakaian longgar agar bisa bernapas dengan leluasa dan tidak menggunakan celana dalam sampai pagi. Melepaskan celana dalam dapat mengurangi potensi vagina terinfeksi bakteri dan memberikan udara bagi vagina agar tidak lembab. 

3. Keringkan Miss V Melakukan hubungan intim membuat vagina terasa sangat basah, dikarenakan keringat dan cairan vagina yang membuat organ intim menjadi lembab. Gunakan handuk kering atau tisu toilet untuk membersihkan. Sebab, bakteri mudah berkembang biak d 3. Keringkan Miss V Melakukan hubungan intim membuat vagina terasa sangat basah, dikarenakan keringat dan cairan vagina yang membuat organ intim menjadi lembab. Gunakan handuk kering atau tisu toilet untuk membersihkan. Sebab, bakteri mudah berkembang biak dalam kondisi lembab. 

4. Periksa kondisi Miss V Usai bercinta, perhatian adanya rasa gatal, sakit, atau peradangan yang kamu alami dan seberapa lama gejala tersebut berlangsung. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi terjadi penyakit dalam pada vagina sejak dini. (up/up/jose)
×
Berita Terbaru Update