Dari pantauan wartawan komentar.co.id, ada dua hal yang paling menonjol ditanyakan oleh warga adalah, penerangan jalan umum dan air bersih.
Suharto Ishak Kiu yang santer disapa Tito dalam Reses tersebut ikut didampingi istri tercinta bernama lengkap Beci Wihelmina Mathelda Aneke Papuling, yang setia mendampingi sang suami dalam setiap tugas negara.
Tak heran jika kehadiran Tito dan istri dalam Reses itu, disambut suka cita oleh warga.
Dalam kesempatan itu Tito mengatakan, bahwa di masa pandemi covid-19, atau yang saat ini disebut adaptasi kebiasaan baru AKB, warga tidak perlu panik, tetapi harus taat terhadap anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan.
"Menggunakan masker dan selalu mencuci tangan disetiap kesempatan dan yang paling utama adalah menghindari kerumunan, sehingga mata rantai covid-19 dapat diputus penyebarannya. Kita saat ini berada pada zona oranye. Artinya kita semua belum aman,"kata Tito kepada warga yang hadir.
Lalu soal aspirasi yang disampaikan warga kata Tito, akan disampaikan lewat rapat paripurna penyampaian hasil Reses oleh semua anggota DPRD Manado nanti.
Dan khusus untuk penerangan lampu jalan, jika Tuhan berkenan maka dirinya akan mengocek kantong pribadi untuk memasang penerangan di beberapa titik yang tidak memiliki penerangan jalan.
"Khusus untuk penerangan lampu jalan umum, saya akan data berapa banyak titik yang membutuhkan penerangan. Jika Tuhan berkenan, maka saya akan gunakan uang pribadi untuk membeli lampu jalan dan dibangun dititik jalan yang tidak memiliki penerangan. Ini bukan janji politik tetapi janji Iman saya kepada wargaku yang aku cintai,"tegas Tito yang langsung disambut dengan tepuk tangan warga.
Reses tersebut diakhiri dengan pembagian beras, setelah sebelumnya tim telah membagikan masker dan makanan siap saji.(jose)
Editor: Renny Sugiarto