Notification

×

Iklan

Iklan

PNT. JULYETA RUNTUWENE JADI KHADIM IBADAH MINGGU GMIM SABAR MANADO TUA

Senin, 17 Agustus 2020 | 01:36 WIB Last Updated 2020-08-16T17:36:42Z
MANADO KOMENTAR-Wakil Ketua Komisi Wanita Kaum Ibu (WKI) Sinode GMIM Pnt. Prof. DR.  Julyeta PA Lumentut - Runtuwene, Minggu (16/08/2020), menjadi Khadim dalam ibadah  minggu di GMIM Sabar Manado Tua Dua.
Dalam pelayanan firmannya yang di ambil dalam Kitab perjanjian lama, Keluaran 20 : 1 – 10, Pnt Paula Runtuwene mengatakan, bahwa 10 Hukum Allah adalah Firman yang diukir oleh tangan kasih Allah di 2 loh batu.

“Isi Kesepuluh Hukum ini, diawali dengan peringatan Allah kepada umat-Nya, bahwa kebebasan yang mereka dapatkan itu sepenuhnya karena belas kasihan dan perkenanan Allah saja. Bukan karena kuat dan gagah mereka. Allah menunjukkan bahwa Dia adalah Allah pembebas dan penolong bangsa Israel serta seluruh dunia. Termasuk kita sebagai  Israel masa kini,”terangnya.

Lanjut dijelaskan Runtuwene, harus diakui bahwa kita adalah  umat Israel zaman now. "Sahabat Kristus. Kita adalah umat Allah atau Israel zaman now. Sebab kita adalah pengikut Kristus. Israel baru adalah semua orang yang percaya kepada Tuhan Yesus. Dialah Juruselamat dunia yang menggenapi seluruh hukum Musa," ujar Rektor Unima Manado di hadapan para jemaat GMIM Sabar Manado Tua Dua.

Selanjutnya Isteri Walikota Manado itu menjelaskan, bahwa sebagai orang yang percaya, harusnya melakukan hal-hal yang berkenan di mata Tuhan, sehingga kita  menjadi biji mata Allah, yang begitu mengasihi umatnya yang rela mengorbankan nyawaNya di Kayu Salib untuk menebus dosa manusia.
"Jadi, kalau umat Israel di masa lampau mendapatkan pembebasan dan pertolongan Allah, maka kita Israel masa kini juga akan menerima kasih karunia dari Allah,”paparnya.

Setelah selesai beribadah, Pnt Julyeta Runtuwene yang didampingi oleh suami tercintanya, Pnt Dr Ir G.S Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA. Diperkenankan menyampaikan sambutannya.
Walikota mengajak jemaat dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, sehubungan denganfase  adaptasi kebiasaan baru.
"Salam bakudapa, hari ini torang boleh bakudapa kembali. Saya berterima kasih karena Manado Tua saat ini menjadi Pelita bagi Kota Manado," ucap Walikota.

Dikatakan Walikota, Pulau Manado tua menjadi role model, karena tidak ada kasus positif covid-19. "Mari kita bersama-sama pertahankan status ini. Dalam adaptasi kebiasaan baru, agar kita kembali kita melakukan kegiatan ekonomi menuju masyarakat yang produktif, sehingga perekononian masyarakat kembali membaik dan normal," pesan Walikota.(jose)

×
Berita Terbaru Update