MANADO KOMENTAR -Kader senior Partai Golkar Sulut Drs Ruben Saerang angkat bicara soal yang menimpa Libin Cs di
Musda DPD II Partai Golkar Manado, yang dilihatnya melalui isi postingan di Media Sosial. Minggu (30/8/2020)
"Saya pribadi sangat prihatin dengan melihat postingan situasi Musda Golkar Ke-X di Manado. Pertayaan ada apa sesungguhnya yang terjadi ok lah dinamika tapi jangan cara-cara kampungan.
Terus terang postingan tersebut saya teruskan ke Ketum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar (DPP. PG) memintakan tim DPP. PG turun tangan dan melakukan klarifikasi yang sesungguhnya apa dan mengapa itu bisa terjadi.
"Dikatakan Ruben sapaan akrabnya. Kita menghormati keputusan Musda tapi cara keputusan itu yang harus dipertayakan. Kota Manado adalah ibu kota Provinsi Sulut
Harusnya sosok yang ditampilkan benar-benar paripurna dan memiliki kwalifikasi yang jelas sebagai seorang kader yang sudah teruji dan mengerti tentang konstalasi politik.
"Tidak serta merta memiliki fasilitas lalu dianggap hebat dan luar biasa. Tapi baiklah saya hanya bisa sarankan masalah ini lewat jalur konstitusi dengan diadukan oleh pihak-pihak yang merasa dirugikan ke Mahkamah Partai.
(Libin) Lily Binti cs sudah berbuat yang terbaik untuk Golkar Manado.
"Lalu datang orang yang tidak jelas dari mana arahnya dan sok menjadi pahlawan dan apalagi menyatakan Kader Partai Golkar," ungkap Mantan Legislator DPRD Sulut ini
Sementara itu Praktisi Hukum Alfian Ratu, SH.MH. Yang juga kader potensial
Partai Golkar, menjelaskan.
"Memang untuk saat ini, Produk Musda Ke-X Partai Golkar Manado telah lahir. Ditandai dengan adanya Ketua DPD II PG Manado yang baru.
Sampai saat ini, belum ada yang dapat membatalkan produk Musdanya.
Jadi mengingat asas praduga Rechmatik/Presumtion Iustae Causa maka produk Musda X ini harus dianggap Sah dan mengikat, sepanjang belum dibuktikan sebaliknya," ucap Ratu (Alpin)