Kehadiran Andrei semakin menguatkan isu bahwa Ketua DPRD Provinsi Sulut ini sudah mendapat rekomendasi partai untuk maju dalam Pilkada Kota Manado 9 Desember mendatang.
Dikarenakan lembaga DPRD Kota Manado yang didalamnya terdapat Fraksi PDIP sebagai peserta pemenang Pemilu 2019 yang lalu.
Sehingga PDIP meraih 10 kursi dan menempatkan 10 orang Anggota DPRD, artinya Banteng Moncong Putih besutan Megawati Soekarno Putri.
Memiliki 10 kursi dilembaga legislatif dan mampu mengusung calonnya sendiri, membangun kedekatan dan komunikasi bersama Fraksi PDIP merupakan wajib hukumnya.
Namun, saat ditemui wartawan seusai pertemuan tertutup, pemilik suara terbanyak di DPRD Provinsi Sulut, mengaku kedatangannya hanya untuk bersilaturahim.
"Saya kan kader partai, jadi ke sini untuk bersilaturahim dengan sesama kader.
Terkait siapa calon wakil walikota jawabnya. Semua calon punya peluang yang sama," terangnya
Sementara Itu Wakil Ketua DPC PDIP Manado Hengky Kawalo, menjelaskan untuk calon Walikota dan Wakil Walikota Manado dari PDIP.
"Siapa calon yang diusung itu sudah wajib hukumnya menjalankan amanat Partai,
saat ini DPC PDIP Manado lebih genjar-genjar melakukan konsolidasi sampai keakar rumput.
Bahkan menurutnya militan dan pendukung PDIP mulai dari tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sulut tak terbendung," ucap Wakil Ketua Komisi 2 DPRD Manado ini
"Menurutnya, khusus untuk PDIP Kota Manado relawan kita setiap hari banyak yang muncul sampai maping ke tingkat lingkungan," jelas Kawalo (Alpin)
