MANADOKOMENTAR- Aksi unjuk rasa menuntut keadilan atas hak-hak tanah milik sejumlah Warga di kelurahan Pandu kec.Bunaken Kota Manado terjadi pada selasa pagi 21/7.2020 di depan Kantor DPRD Provinsi Sulut, dalam aksi unjuk rasa ini mereka di terima Sekwan Gladys Kawatu,
Dalam orasi mereka pertanyakan status tanah miliknya, yang sudah di klaim pihak tertentu, guna kepentingan proyek penanaman Kelapa hibrida pada tahun 1987 silam dan tanah tersebut telah di sertifikasi,oleh BPN kala itu,
Sejumlah Warga pandu sesali tanah yang di berikan pihak pemprov Sulut beberapa dekade silam dan sudah di tempati warga bertahun-tahun, agar ianah tersebut segera di kembalikan.karena klaim warga bahwa tanah tersebut sudah menang di pengadilan tata usaha negara.
Sejumlah pendemo memintahkan Pimpinan DPRD Sulut dapat menindaklanjuti aspirasi mereka, dan segera kawal pembatalkan sertifikat
.
" Kata Sekwan Gladys Kawatu, pihaknya akan tindaklanjuti aspirasi warga Pandu dengan jalan akan konsultasi dengan Pimpinan DPRD Sulut, selanjutnya akan mencari titik temu permasalahan ini " Ujar Sekwan Gladys Kawatu.
Sementara itu Legislator Amir Liputo yang ikut hadir mewakili Pimpinan dan anggota DPRD Sulut, berjanji di hadapan Warga pandu, bahwa pihaknya akan melakukan pengawalan,
" Saya berjanji akan Kawal pembatalan Sertifikat tanah yang di lakukan oleh pihak-pihak yang mengklaim tanah tersebut," jelas Amir Liputo kepada sejumlah warga Pandu.
Lanjut kata Amir Liputo, dalam jangka waktu dekat pihaknya akan sampaikan permohonan keluhan warga Pandu kepada Pimpinan DPRD.
" menurutnya segera akan menyampaikan kepada Pimpinan DPRD untuk di tindaklanjuti, dan berjanji jika pembatalan 43 sertifikat terima akan mengusut oknum-oknum tertentu untuk ada efek jera," tandas Amir Liputo yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Sulut.
(John Vandersloot).
