MANADOKOMENTAR- Rapat dengar pendapat antara Komisi 1V DPRD Sulut, bersama PT Perum Angkasa pura satu Manado, di laksnakan kamis 2/7.2020 pekan lalu, berjalan alot, saat sejumlah Legislator ikut mempertanyakan sejumlah agenda yang belum terealisasi, seperti tertundanya pembangunan monumen Sam ratulangi.
Saat dengar pendapat angota Komisi 1V, Fanny Legoh mempertanyakan janji PT Perum Angkasa pura, soal pelaksanaan monumen Sam ratulangi, sampai sekarang tak kunjung di bangun,
"Sudah empat tahun monumen sam ratulangi belum ada realisasi dari pihak PT Perum Angkasa pura, " Ungkap Fanny Legoh,
Senada dengan Fanny Legoh, Ketua Komisi 1V, Braien Waworuntu menyoroti masalah tenaga kerja dan perluasan bandara yang belum rampung,
"Menurut Braien seharusnya pihak PT Perum Angkasa pura, harus mempekerjakan tenaga lokal yang lebih banyak, tapi kenyataan terbalik, mereka yang berasal dari luar daerah yang lebih banyak, di pakai? " Kata, Braien.
Sementara itu setelah rapat dengar pendapat selesai tim Komisi 1V langsung turun lapangan meninjau PT Perum Angkasa pura yang berada di kawasan bandara Samratulangi, dalam turun lapangan tim Komisi 1V yang di pimpin Ketua Komisi Braien Waworuntu di sambut baik, pihak PT Perum Angkasa pura, dalam pertemuan tersebut, GM Gandeguai,menerima sejumlah masukan,
" Kami menerima dan mengapresiasi semua masukan dan saran bahkan kritikan dan berjanji akan melaksanakan apa yang menjadi masukan nya " tandas Gandeguai kepada sejumlah wartawan,di kantornya.
(John Vandersloot)
.jpeg)
