Notification

×

Iklan

Iklan

DALAM PERJUANGAN MENYELAMATKAN MASYARAKAT DARI COVID-19. WALIKOTA GSVL TAK TERUSIK OLEH PILKADA

Sabtu, 18 Juli 2020 | 12:37 WIB Last Updated 2020-07-18T04:37:48Z
MANADO KOMENTAR-Ditengah kesibukan sejumlah kandidat Gubernur dan Walikota menyasar masyarakat dengan berbagai gaya politik, untuk merayu rakyat agar memelih mereka dalam Pilkada serentak bulan desember mandatang tidak membuat Walikota Manado DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA kaget.

Padahal Istri tercinta bernama Julieta Paula Runtuwene yang santer disapa J-PAR juga ikut dalam helatan Pilwako Manado.
“Biarkan Pilkada berjalan sesuai tahapan. Kalau Tuhan mo pake nyanda ada orang  boleh pele. Tapi  sebaliknya, biar ngoni mo dorong pa kita ke Pilkada, tapi kalau Tuhan belum berkenan tetap nyanda mo jadi,”Kalimat ini yang selalu dikatakan GSVL jika ada yang bertanya soal Pilkada.

Lelaki kelahiran Remboken Kabupaten Minahasa ini, terus bergerak menunaikan tugas Negara sebagai Walikota Manado dengan menyalurkan bantuan kepada masyarakat sebagaimana instrtuksi Presiden RI Joko Widodo yaitu untuk menyelamatkan rakyat dari ganasnya virus corona di masa pendemi ini.
Lalu Pnt. Vciky Lumentut juga terus melayani serta bentuk tanggungjawab moral kepada Tuhan dalam tugas pelayanannya sebagai Ketua Komisi P/KB Sinode Gmim.
Selain menyalurkan bantuan sembako kepada masyarakat, Walikota yang santer disapa GSVL ini, juga menyalami warga yang ada di Kabupaten Minahasa, Minsel, Talaud dan daerah kabupaten kota lainnya di Sulut, untuk mengajak masyarakat agar tetap mempertahankan warisan orang tua yaitu ba-kobong dalam hidup sehari-hari.

”Bagi para ASN, ambil waktu untuk tetap menggalakan warisan dari orang tua kita yaitu bertani atau ba-kobong. Dan kepada masyarakat petani, harus rajin pigi di kobong. Manfaatkan setiap lahan yang ada,”Begini pernyataan GSVL disetiap kesempatan dan waktu saat bersua dengan masyarakat.
Dari pantauan wartawan komentar.co.id, Walikota GSVL saat ini, sedang mendatangi setiap kecamatan di Manado,  untuk menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) dari Pemerintah Kota (Pemkot) Manado untuk tahap II yang diawali di kecamatan Bunaken Kepulauan, Wanea dan saat ini sudah memasuki hari ke-tiga, dimana Walikota terbaik se-Indonesia itu, sedang menyalurkan langsung bantuan di kecamatan Mapanget.

Tak segan-segan, GSVL meminta agar sebelum bantuan dibawah ke rumah-masing-masing agar diperiksa apakah sudah sesuai ininya.
" Dicek terlebih dahulu dan pastikan isi dari paket bantuan ini apakah sudah sesuai dengan jumlah dan batas masa kedaluwarsanya. Kalau ada paket kurang dan sudah lewat masa kedaluwarsanya diberitahukan kepada petugas sehingga bisa diganti, jangan nanti diperiksa ketika sudah tidak ada petugas," ucap Walikota 
Selain itu, Walikota terus mengingtkan soal Protokol Kesehatan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“ Mari kita disiplin dalam menjalankan semua protokol kesehatan, mulai dari menjaga jarak, hindari kerumunan, dan selalu menggunakan masker, cuci tangan pakai sabun diair yang mengalir, " ujar Walikota kembali.

Diketahui, bantuan sosial yang disalurkan Pemkot Manado, untuk isi paket ada sedikit perubahan dari tahap pertama, dimana untuk tahap dua ini paket bantuan berisi beras 10 Kg, Ikan Kaleng sebanyak 15 Kaleng dan 4 buah masker.

Dalam penyaluran Bansos tahap II di Kelurahan Bengkol,  Walikota  didampingi, Asisten I Setda Kota Manado, Heri Saptono, Kadis Sosial Kota Manado, Sammy Kaawoan, Kaban BKPSDM Kota Manado, Xaverius Runtuwene, Camat Mapanget, Robert Dauhan,  menyerahkan bantuan yang diterima secara simbolis oleh warga.(jose)

×
Berita Terbaru Update