Notification

×

Iklan

Iklan

10 PASIEN POSITIF COVID-19 KLASTER PABRIK ROKOK GIANYAR KEMUNGKINAN BERTAMBAH

Senin, 20 Juli 2020 | 11:36 WIB Last Updated 2020-07-20T12:20:46Z
BALI KOMENTAR-Hari ini terjadi penambahan 10 kasus positif corona di klaster pabrik perusahaan pembungkus kulit rokok PT Mitra Prodin Gianyar .

Hal ini ditegaskan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Gianyar Made Gede Wisnu Wijaya.

Menurutnya, pemandu wisata asal Batubulan positif covid-19 meninggal di Gianyar 7 kasus baru dari tukang bangunan hingga pegawai bank. 4 karyawan inisial NWR, 20, asal Banjar Tegal Jaya, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, KMN, 20, tinggal di Bypass IB Mantra, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, DW (24) asal Desa Singapadu Kecamatan Sukawati serta DFW (27) asal Banjar Serongga Kelod Desa Serongga Kecamatan Gianyar.

 "Keempatnya adalah karyawan pabrik pembungkus kulit rokok. Dan mereka terkonfirmasih adanya kontak erat dengan karyawan terdahulu yang terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi total kasus terkonfirmasi karyawan PT Mitra Prodin sampai saat ini sebanyak 10 orang," terang Wijaya.

 Dia kemudian menduga adanya kemungkinan penambahan kasus baru pada klaster pabrik rokok itu,  mengingat jumlah karyawan yang cukup banyak yang berdampak pada resiko penularan.

Kemudian kasus yang lain adalah inisial NTS (32) asal Jalan Batuyang Banjar, Dlod Rurung,  Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati. NTS yang bekerja sebagai cleaning service di Klinik Puri Sunartha Batubulan.

Dua kasus selanjutnya berasal dari banjar Sakih Desa Guwang Kecamatan Sukawati dan yang satunya lagi adalah  balita 1 tahun inisial KPAP yang melakukan kontak erat dengan kasus sebelumnya.



“Jadi balita masih karantina di rumah,"kata Wijaya. Sementara yang satunya lagi adalah IRT inisial NKK (64) yang didiagnosa memiliki penyakit bawaan Diabetes Melitus, setelah dirapidtes hasilnya adalah reaktif.

 Tambahan kasus selanjutnya dialami pasien inisial NPM, 38, asal Jalan Raden Wijaya Gianyar. NPM mengeluh demam dan sakit kepala serta lemas. "Hasil rapid dan swab positif. Saat ini dirawat di ruang isolasi (kamboja) RSU Sanjiwani Gianyar," jelas Wisnu Wijaya.


Penulis    :Diana Sondakh
Kontributor Bali
Editor      Joppy Senduk

×
Berita Terbaru Update