MANADO KOMENTAR- Akibat dari dampak Covid 19, semua sendi kehidupan terganggu, tak terkecuali semua pelaku usaha ikut terpukul, apalagi para pelaku usaha kecil/mikro, khusus wilayah di Kota Manado pelaku usaha ini sangat menjerit, karena usaha mereka menurun drastis bahkan ada yang tutup usahanya, seperti pedagang warung, penjual tinutuan/ mie, penjual pisang goreng,
Mengomentari hal ini, Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Innov T Walelang,S.sos, M.si, "himbau bagi Koperasi Simpan pinjam sebagai pemberi pinjaman untuk jadwalkan ulang itu penagihan, besaran bunganya, tidak memberatkan berikan kelonggaran, keringanan dalam pengembalian pinjamannya, atau seperti anjuran dari pamerintah pusat, yang berikan kelonggaran selama 6 bulan tingkat penggembalian, bahkan di harapkan Innov, bagi pelaku usaha kecil yang masih eksis untuk beri tambahan modal usahanya, Jelas Innov Kepada Komentar, kamis (14/5.2020), di ruang kerjanya.
Mengomentari hal ini, Kadis Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Innov T Walelang,S.sos, M.si, "himbau bagi Koperasi Simpan pinjam sebagai pemberi pinjaman untuk jadwalkan ulang itu penagihan, besaran bunganya, tidak memberatkan berikan kelonggaran, keringanan dalam pengembalian pinjamannya, atau seperti anjuran dari pamerintah pusat, yang berikan kelonggaran selama 6 bulan tingkat penggembalian, bahkan di harapkan Innov, bagi pelaku usaha kecil yang masih eksis untuk beri tambahan modal usahanya, Jelas Innov Kepada Komentar, kamis (14/5.2020), di ruang kerjanya.
Lanjut Innov, pihaknya sudah menyurat kepada sekertaris kota(sekkot) manado, khusus pelaku usaha besar seperti Moll, pertokoan besar yang di dalamnya ada pelaku usaha kecil, pihaknya berharap pelaku usaha besar untuk tidak kejar angsuran tagihan seperti saat normal, supaya usaha kecil bisa ricafri/dapat bettahan ungkapnya.
Meski begitu, dalam menyikapi saat pandemi ini pihaknya sudah menyampaikan usulan tersebut ke Walikota Manado, mengapa begitu? karena keprihatinan untuk menunjang para pelaku usaha kecil yang semakin terpuruk usahanya akibat dampak Covid 19, " torang jika berbelanja, kalu bole manfaatkanjo warung kecil atau kios-kios belanja yang di dekat tempat tinggal, nda selalu harus ke supermarkat, sembari berharap masyarakat bisa memahaminya. " Cetus Innov.
Di sisi lain dengan situasi pandemi, banyak usaha kecil yang mengalami kesulitan, "pihaknya untuk tahun ini akan usulkan kepada Kementrian Koperasi, dan memang Kementrian juga memintanya, untuk dapat bantuan hal itu sudah di tindak lanjutnya, Pihaknya sudah rampungkan permohonan semua data sudah hampir rampung dan sudah di kirim ke provinsi, kalu tidak masalah hari ini akan di kirim ke Kementrian." Ujar Innov.
(John Vandersloot).
