Hasilnya, 30 personil yang sehari-hari bertugas melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat pasien positif, PDP dan ODP di Manado itu, hasilnya adalah Non Reaktif.
“Puji Tuhan, semua personil yang di Rapid test dinyatakan Non Reaktif. Ini adalah hasil yang luar biasa. Meskipun kami sering melakukan penyemprotan di rumah-rumah pemnduduk yang positif corona, tapi hasil hari ini semuanya baik,”kata Ketua FKDM James Karinda SH. MH.(JK)
Ditambahkan JK, bahwa hasil Repid test hari ini, akan dipertahankan dengan mengikuti anjuran pemerinth.
”Sebelumnya kami takut untuk di Rapid test. Tapi dengan dorongan Iman percaya. Saya selaku Ketua FKDM memberanikan diri untuk dilakukan Repid pada urutan pertama, dan diikuti oleh teman-teman FKDM, FKSM dan PMI, didalamnya juga ada bosnya Trubun Manado Aswin Lumintang dan Pemred komentar.co.id Jose Alein. (Ipoy)
Sementara itu, Ketua Forum kota sehat Manado dr, Ivone Bentelu yang hadir dalam kegiatan itu menjelaskan,
bahwa Rapid test adalah salahsatu uji cepat untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki antibodi terhadap Covid-19 atau tidak.Menurut Bentelu, Rapid test dilakukan untuk mendeteksi kemungkinan seseorang terpapar virus corona.
Itu sebabnya Rapid test selayaknya dilakukan kepada mereka yang diduga memiliki kontak erat dengan orang yang telah dinyatakan positif Covid-19.
“Saya kira, seluruh personil FKDM, FKSM dan PMI Manado wajar jika dilakukan Rapid test, sebab tugas mereka adalah melakukan penyemprotan di rumah-rumah pasien yang sudah positif covid-19,”ujar Bentelu usai menyaksikan kegiatan Rapid test bertempat di Sekretariat FKDM Keluaran Pal Dua Manado.
Pengurus dan anggota yang di Repid test antara lain, Ketua FKDM James Karinda. SH. MH, Percy Lontoh SH, Pnt. Alfrets Lontoh, Lidya Kaeng, Vivi Sumajouw, Robin Kalo serta Aswin Lumintang Tribun Manado.
.jpeg)
