BITUNG KOMENTAR-Team Tarsius Polres Bitung di Pimpin Kateam BRIBKA Angki Koagow menerima dua tersangka penganiayaan mengunakan senjata tajam yang di serahkan oleh Team Maleo Polda Sulawesi Utara (Sulut) di pimpin oleh IPDA Fadli kepada tim tarsius polres Bitung di polsek Aermadidi Minahasa Utara (Minut). Minggu (26/4/2020) Pukul 2:30 Wita.
Diketahui, kejadian penganiayaan mengunakan senjata tajam terjadi di jalan raya tugu adipura Kelelurahan Madidir Unet, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Kedua tersangka melarikan diri ke manado dan berhasil di bekuk oleh timsus maleo polda sulut.
Adapun kedua tersangka tersebut yaitu, CS (26) alias Cristian warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado dan OM (23) alias Okta warga Kelurahan Malendeng, Kecamatan Tikala, Kota Manado. Sementara korban penikaman RL (30) alias Rully warga Kelurahan Sarongsong satu, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut.
Dari informasi dirangkum komentar.co.id tersangka CS mengatakan, saat itu korban Rully mendatangi dirinya langsung memukul ke bagian kepala kemudian dibalas tersangka CS. Tak terima, korban akhirnya mengambil pisau dari dalam mobil yang ditumpanginya dan menikam tersangka CS di bagian paha kiri sebanyak dua kali. CS merampas pisau yang dipegang korban Rully dan membalas tikaman tersebut ke korban. Korban Rully menderita luka robek ringan di bagian perut sebelah kanan.
"Waktu dia tikang pa kita di pala pala dua kali kita rampas itu piso kong kita balas mar sonintau kena dimana. Abis itu kita lari, kita lia di ley lari (korban-red), berapa jam kemudian kita bale ambe oto yang kita da bawa kong pulang arah ke Manado dengan tamang Okta, pas di jalan Minut dicegat, ternyata korban so dengan Polisi," katanya.
Pantauan komentar.co.id yang ikut dalam penyerahan tersangka tersebut oleh Team Maleo Polda Sulut, kedua tersangka serta korban beserta barang bukti di serahkan ke Polsek Maesa Kota Bitung guna pemeriksaan lebih lanjut. (Ivan)
