Notification

×

Iklan

Iklan

WALIKOTA MANADO GSVL SUKSES UJI COBA MESIN PEMBAKAR SAMPAH "INCINERATOR"

Jumat, 07 Februari 2020 | 22:21 WIB Last Updated 2020-02-08T15:15:03Z
MANADO KOMENTAR-Walikota Manado, DR. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA, menegaskan agar penyelesaian sampah di Kota Manado saat ini, harus lewat pembakaran dengan menggunakan insenerator.


Setelah sebelumnya Walikota melakukan peninjauan di lokasi yang menjadi tempat insenerator di  Kecamatan Wanea, Tingkulu kompleks Rumah Sakit Umum Daerah Kota Manado, Kecamatan Singkil, dalam uji coba insenerator berjalan dengan baik maka masalah  sampah akan diselesaikan lewat mesin pembakaran.

Diketahui mesin insenetaror untuk mengolah sampah dengan cara dibakar oleh Pemerintah Kota Manado saat ini, sudah ramah lingkungan, dengan menggunakan konsep dual chamber dimana chamber pertama untuk membakar langsung sampah, kemudian chamber kedua untuk membakar karbon yg memiliki ikutan polutan seperti dioxin, so2 CO serta NO., sehingga pada chamber kedua ini terurai menjadi CO2 dan air.


Adapun polutan yg lewat pada chamber kedua itu akan ditangkap oleh uap air pada cerobong yang dilengkapi dengan sprinkle air, dan emisinya dipantau melalui monitor AQMS yg ada di DLH.

Data hasil pemantauan yang dilakukan pada saat uji coba, pembakaran masih berada di bawah ambang batas, dimana negara maju seperti Singapura, Jepang dan Korea Selatan juga menggunakan alat pembakar sampah untuk menyelesaikan masalah sampah.


" Untuk  semua camat dengan selesainya ujicoba alat pembakar sampah, maka penyelesaian sampahnya bukan lagi di TPA, tapi diselesaikan dengan alat pembakar Incinerator. Silahkan menyusun rencana kerja masing - masing camat yang semula ke TPA dialihkan ke pembakaran. " ujar Walikota, seraya menegaskan, Sabtu 8 Februari 2020, Pukul  09.00, Wita, bertempat di Pendopo Kantor Walikota diundang Camat rapat untuk  bahas manajemen sampahnya.(jose)




×
Berita Terbaru Update