Peristiwa itu, terjadi ditengah-tengah berlangsungnya Ibadah yang dihadiri ratusan Jemaat Gmim Pniel, kaum Lansia dan Kepala Perangkat Daerah se-Kabupaten Minsel.
Dimana, Bupati yang santer disapa CEP itu, dengan penuh kerendahan hati, meminta para hamba Tuhan, untuk menumpangkan tangan, sekaligus memohon Doa dan restu atas niat baiknya untuk menjadi pemimpin yang rendah hati dengan tidak membeda-bedakan satu dengan yang lain.
Dari pantauan wartawan, CEP terlihat kusuk saat ditumpangkan tangan sekaligus diDoakan oleh para hamba Tuhan. Terlihat mata Bupati Minsel dua periode itu berkaca-kaca, saat menengok kearah para kaum Lansia yang ikut menyaksikan kerendahan hati sang Bupati yang tersungkur di kaki para hamba Tuhan.
“Ini bukti dari keiklasan seorang pemimpin daerah yang mau merendahkan diri dihadapan para hamba Tuhan, bahkan sampai menangis lantaran menerima kuasa Tuhan lewat Hambanya,”ungkap seorang Lansia yang terlihat matanya juga mengeluarkan air mata menyaksikan peristiwa itu.
Salahsatu warga Amurang, bernama Pae Mawara, melontarkan ungkapan senada, dirinya mengakui, bahwa CEP adalah sosok pemimpin yang tidak gampang dilupakan dan patut di contoh.
“Dimanapun Bupati Tetty berkunjung, baik kegiatan pemerintahan ataupun kegiatan partai dia tidak lupa selalu berbagi kasih dengan warga masyarakat. Tidak terkecuali para lansia dan anak yatim, sunguh luar biasa dan tidak semua pemimpin bisa lakukan itu.”ungkap Mawara.
Secara umum, Safari Natal Pemkab Minsel itu, berjalan dengan baik. Dan para undangan dan jemaat setempat, juga ikut merasakan suasana Ibadah yang khusuk itu.(Dotu)
.jpeg)
