Notification

×

Iklan

Iklan

PENGUSAHA PROPERTY DARI AMERIKA MENUJU PILGUB SULUT

Rabu, 16 Oktober 2019 | 08:02 WIB Last Updated 2019-10-16T00:09:27Z



SULUT KOMENTAR.  Setelah 27 Tahun bermukim di Negara Amarika Serikat, kini saatnya ia kembali untuk membangun kampung halaman Bumi Nyiur Melambai, Propinsi Sulawesi Utara lewat pecalonan Gubernur 2020 mendatang.

Ternyata sosok yang low profile ini, bahkan pernah ikut pada penjaringan Cagub Sulut Tahun 2014 yang lalu, namun terlambat memasukkan berkas di KPU.

Beliau tercatat sebagai pengurus Partai PDIP di Amerika, yang berhasil memenangkan Jokowi hingga 80 % dari Total suara WNI yang menyalurkan hak pilih.



Saat ini si "Tole"'(sapaan akrab anak Minahasa) asal Pineleng ini,  aktif diorganisasi Kawanua Inernasional Club, bahkan salah satu pendirinya. Juga dipercayakan sebgai Ketua KADIN Wilayah Eropa. Jelas alumni Fekon UNSRAT ini.

Yang membuat dirinya terobsesi  ingin maju sebagai Cagub, dilatarbelakangi sejarah silsilah keluarga yang masih berdarah biru, yaitu keturunan Raja Sahiri - Parengkuan , makam rajanya ada di Desa Lota Pineleng Kabupaten Minahasa.

Namun yang menjadi dorongan utama bukan soal keturunan raja, tetapi kata kuncinya "Pulang Untuk Pengabdian". Dorongan dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak menjadi penyemangat dirinya untuk membangun Sulawesi Utara. Jelas si pewaris Ribuan Hektar tanah di Sulawesi Utara, yang akan dibagikan kepada masyarat yang membutuhkannya.

Dari komunikasi politik sudah pasti dekat dengan PDIP, tapi juga dekat dengan sejumlah Ketum Partai seperti Golkar dan Nasdem, akunya.

Dalam waktu dekat, Group perusahannya akan membangun Kota Satelit dengan Total Investasi Rp. 21 Triliun yang berlokasi diantara Sea-Tinoor-Tomohon dengan luas keseluruhan 500 Ha.

Jika Tuhan mengendaki dan rakyat Sulawesi Utara mempercayakannya sebagai Gubernur kedepan, maka ini program yang ditawarkan: Memajukan Pertanian, seperti di california Amerika, yang merubah padang pasir menjadi persawahan terbesar.  Ia mengaku senang dengan pertanian yang juga mayoritas warga Sulut adalah petani.

Selain itu, penguasan IT lewat berbagai jalur pendidikan. Ini penting karena peran IT kedepan sangat menentukan dalam persaingan global. Jangan sampai Sulut ketinggalan dibidang IT.  Bahkan kedepan Sulut harus jadi Pilot Projek dibidang IT.

Sektor ekonomi lainnya tentu mendapat porsi perhatian yang sama seperti Pariwisata harus lebih baik dari Bali. Berbekal sebagai KADIN Wilayah Eropa, sudah tentu memahami keinginan pasar Dunia, sehingga produk komoditas pertanian potensial Sulawesi Uatara akan mudah masuk pasar global dan sebaliknya investor LN akan ditarik ke SULUT.

Marthen Waworundeng, itulah nama asli tou Minahasa ini,  yang telah malang melintang didunia Property di Amerika Serikat dan kini mau pulang kampung membangun Sulawesi Utara, lewat Pilgub 2020 mendatang, sambil memohon restu dan dukungan seluruh warga Sulawesi Utara .(jansen)






×
Berita Terbaru Update