Notification

×

Iklan

Iklan

INSIDEN DI RAPAT PARIPURNA PEMBENTUKAN AKD. NASDEM GELAR KONFRENSI PERS. YANTI KUMENDONG MENANGIS

Rabu, 09 Oktober 2019 | 01:06 WIB Last Updated 2019-10-08T17:15:38Z

MANADO KOMENTAR-Rapat Paripurna DPRD Manado dengan agenda pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD), Selasa malam (08/10/2019), bertempat di ruang paripurna, Kantor DPRD Manado berlangsung panas dan berakhir ricuh, akibat perbedaan pendapat antara Fraksi nasdem dan Fraksi Gerindra,

Berawal dari intrupsi yang dilakukan Ketua Fraksi Nasdem Frederik Tangkau, yang kemudian di cut oleh Benny Parasan, membuat Tangkau tidak mampu mengendalikan diri dan langsung membanting meja yang berada di barisan terdepan.

“Saya terpaksa membanting meja yang ada didepan saya. Ini adalah bentuk kekecewaan saya karena tidak deberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat,”ujar Tangkau saat memberikan pernyataan lewat Konfrensi Pers bersama sejumlah wartawan, dan dihadiri oleh Wakil Ketua Adrey Laikun, Yanti Kumendong, Revany Parasan, Franko Wangko dan Robert Tambuwun, usai rapat paripurna.
Kendati begitu kata Tangkau, setelah insiden di rapat paripurna itu, Fraksi Nasdem akan tetap menjaga semangat kebersamaan dan berupaya untuk dapat menahan diri dalam agenda paripirna selanjutnya.

Berbeda dengan Revanny Parasan. Menurutnya inseden dirapat paripurna dengan membanting meja adalah hal yang biasa, jika Anggota DPRD berbeda pendapat.”Saya bersyukur karena terlambat menghadiri paripurna. Jika itu terjadi kepada saya,  akan lebvih parah kajadiannya,”kata Parasan.
Robert Tambuwun yang diberikan kesempatan mengatakan, dengan adanya insiden dalam rapat paripurna, membuktikan, bahwa kehadiran nNasdem di DPRD Manado benar-benar membawah misi restorasi.

”Nasdem benar-benar membawah misi perubahan. Kami sangat siap menerima semua konsekwensi politik di DPRD, dalam menjalankan misi tersebut,”ujar Politisi Dapil Sario-Malalayang ini.

Ditempat yang sama, Yanti Kumendong menyesalkan sikap sejumlah oknum anggota Dewan yang tidak komitmen dengan kebersamaan yang telah disepakati bersama. Dengan mata berkaca-kaca, Kumendong menyatakan kekecewaannya terhadap para pengambil keputusan, yang dengan sengaja tidak mengakomodir Fraksi nasdem dalam pembentukan AKD.

“Semoga saja, keputusan yang sudah ditetapkan lewat rapat paripurna benar-benar bertujuan untuk kepentingan rakyat. Saya tidak menyangka persoalan Peraturan Walikota (Perwal) mengenai hak keuangan pimpinan dan Anggota DPRD menjadi alasan untuk mengkhianati kami,”kata Kumendong.
Sementara itu, Adrey Laikun selaku Wakil Ketua DPRD Manado menyampaikan ucapan terima kasih atas semua kerja DPRD dalam pembentukan AKD.

Disisi lain, Laikun berjanji, akan melakukan restorasi atas kerja DPRD.”Kami hadir sebagai partai yang mengedepankan perubahan. Jadi meskipun kami sudah menerima dengan lapang dada, tapi jiwa dan semangat untuk melakukan perubahan di lembaga DPRD tidak akan terhenti sampai disini,”tandasnya.(jose)

×
Berita Terbaru Update