Notification

×

Iklan

Iklan

DPRD MANADO TERIMA KUNKER DPRD KABUPATEN PENAJAM PASER UTAMA

Senin, 14 Oktober 2019 | 21:18 WIB Last Updated 2019-10-14T13:18:07Z
foto (GN)
MANADO KOMENTAR-Kantor DPRD Manado mendapat kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Senin (14/10/2019.

Rombongan Pimpinan dan Anggota DPRD yang bakal menjadi Ibukota Republik Indonesia itu, dipimpin Ketua Komisi I DPRD Muhammad Jusuf dan diterima wakil ketua DPRD Manado, Adrey Laikun didampingi Ronny Makawata, Royke Anter, Boby Daud, Jein Sumilat, Fredrick Tangkau dan Jurani Rurubua.

Lewat pertemuan itu, pihak DPRD Penajam Paser Utara, awalnya menyampaikan tujuan dan maksud dari kunjungan kerja mereka. Rombongan kemudian menjelaskan,bahwa pengawasan mengenai pelaksanaan Peraturan Daerah (Perda), Reses serta pengelolaan pajak.

“Kiranya Pimpinan dan Anggota DPRD Manado, berkenan untuk menjelaskan tentang pengawasan Perda, termasuk proses pelaksanaan reses bagi anggota DPRD. Kunjungan kami ini, juga bermaksud untuk menjalin silaturahmi dengan Bapak dan Ibu Anggota Dewan yang terhormat di kota Manado,”kata Jusuf.

Sebelumnya, juga dijelaskan mengenai profile Kabupaten Penajam Paser Utara sebelumnya, Kabupaten Paser Utama adalah hasil pemekaran dari Kabupaten Paser. Dan secara resmi, Kabupaten Paser Utama diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 26 Agustus 2019.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Manado, Adrey Laikun mengungkapkan bahwa, DPRD secara kelembagaan bertugas untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya roda pemerintahan. “Jadi ada fungsi pengawasan yang kami lakukan terhadap Peraturan daerah yang tidak lain adalah produk DPRD. Tapi untuk mengawal Perda itu, ada instansi terkait yang ditugaskan oleh pemerintah, yaitu Sat-Pol-PP. Jika ada yang melanggar Perda, maka Sat-Pol-PP akan melakukan penindakan sesuai aturan yang tertuang lewat Perda,”jelas Laikun.

Laikun juga menjelaskan tentang pentingnya pengawasan terhadap pengelolaan pajak daerah, termasuk mendorong perangkat daerah penghasil pajak, untuk sedetil mungkin, melihat potensi pendapatan, guna mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), sehingga berbagai program yang dibiayai oleh PAD dapat terealisasi dengan baik.

“Saya kira kita punya semangat yang sama untuk membangun daerah, khususnya sector pembangunan yang biayanya, bersumber dari pendapatan asli daerah,”tandasnya.
Rapat tersebut, diakhiri dengan pemebrian cendramata, baik dari DPRD Kabupaten Paser Utama maupun Anggota DPRD Manado.(jose)

×
Berita Terbaru Update