MANADO KOMENTAR. Kompetisi Sains Madrasah Tingkat Nasional ke 8 di Kota Manado Propinsi Sulawesi Utara dibuka secara resmi oleh Lukman Hakim Saifuddin,Mentri Agama RI di Grand Kawanua Internasional Convention Center, (17/9-2019).
Direktur Kurikulum Kemenag, Achmad Umar, melaporkan, KSM Nasional ke 8 di Sulut Tahun 2019 adalah yang ke Dua kalinya, setelah yang Pertama di Jabar, kemudian Kedua di Sulut. Total peserta 550 orang datang dari se Indonesia berlangsung mulai 16 s/d 21 September 2019.
Ada 54 peneliti remaja muslim yang tampil di KSM, baik tingkat MT, MTs dan MA kemudian sekolah umum SD s/d SMA. Mereka Siswa terbaik bidang studi masing-masing dan masuk 16 besar Nasional. Jelas Umar dalam laporan panitia.
Steven Kandouw ,Wakil Gubernur Sulut memberi apresiasi kepada Kemenag atas pelaksanaan acara besar ini dilaksanakan di Sulut. Hal ini sebagai bentuk pengakuan bahwa Sulut sebagai row model kerukunan. Sebagai mana di Tahun 1974, Sulut tuan rumah MTQ tingkat Nasional. Jadi sejak lama kerukunan di Sulut terpelihara, jalas Kandouw. Harapan Wagub, Momentum ini untuk peningkatan SDM sebagai mana program Presiden Jokowi.
Menurut Mentri Agama, Lukman Hakim Sifuddin, KSM kali ini pertama menyertakan sekolah umum terbaik se Indonesia berlomba bersama dengan MT,MTs dan MA
Apresiasi kepada pemerintah Sulut sabagai tuan rumah juga kepada Kakanmenag, kepala Madrasah dan IAIN Manado.
Pesan Menag, agar KSM ini jadi tempat mewujudkan potensi yang dimiliki para siswa, tunjukkan pada dunia kemampuan kalian.
"Bangga miliki anda semua, karena kegiatan ini dipantau banyak kalangan ditengah perkebangan teknologi saat ini sebagai bagian dari proses globalisasi." Kata Lukman.
"Saya minta seluruh peserta junjung tinggi sportifitas, kejujuran baik bidang sains, seni dan olah raga sebagai ruh perlombaan ini. Siswa jangan lupa KSM Nasional ini, anda adalah putra/ri terbaik bangsa, bukan orang sembarangan tapi orang pilihan.
Jadikan KSM tempat belajar, momentum berkumpul siswa terbaik, motivasi belajar tanpa akhir. Ini momentum mahal, manfaatkan selama kompetensi berlangsung,l agar bermanfaat kelak. (jansen)
