 |
| ROYKE KALOH |
Dua instansi yang dimaksud yakni Dinas Sosial dan BPJS Cabang Tondano.
Menurut penyampaian Kadis Sosial Kabupaten Minahasa Royke Kaloh,SH, untuk data peserta Jamkesda yang tersimpan lewat data Dinsos berjumlah 129.001 jiwa terhitung April 2019.
Sedangkan data yang kami terima lewat data BPJS selisihnya kurang lebih 8000-an.
“Angka ini memang menjadikan kami binggung. Apalagi, data yang kami punya ini, sudah sesuai dengan yang ada pada Badan Data Nasional (BDN),”aku Kaloh.
Ditambahkannya, ada problem terkait dikeluarkannya kartu BPJS. Soalnya, sesuai kartu yang dikirimkan oleh pihak BPJS, ada cukup banyak dari data peserta yang tidak mengantongi alamat jelas. Seperti, tidak ada nama desa atau kecamatan dari pihak peserta. Hingga lewat update data kartu ini tidak bisa diregistrasi sebagai peserta Jamkesda. “berkaca dari masalah ini, pihaknya akan mengkonsultasikan kembali dengan pihak BPJS terkait dengan data yang ada,”ungkap Kaloh. (Ferry Otta)
