 |
| Jembatan penuh tulisan dan sudah ada beberapa balok yang patah, foto Ivan |
BITUNG KOMENTAR-Taman Wisata Alam Batu Angus Jembatan Kayu yang berada di Kelurahan Kasuari Kecamatan Aertembaga Kota Bitung, saat ini kondisinya terbilang menyedihkan karena kurangnya kesadaran pengunjung ikut serta menjaga kelestarian tempat tersebut.
Akibatnya, jembatan panjang terbuat dari kayu ini, sudah banyak yang patah dan penuh dengan coretan tangan-tangan jahil sehingga menimbulkan kesan tak terurus.
“Ini karena kurangnya kesadaran pengunjung mengambil adil ikut serta merawat, menjaga tempat tersebut,’’ ungkap Wesly Tamasiro salah seorang pemerhati lingkungan, Kamis (4/4/2019).
Kata Wesly, kondisi ini sudah berlangsung sejak lama sehingga kian hari, coretannya bertambah tanpa ada yang bisa mencegah.
“Tentu kondisi ini sangat disayangkan karena sebenarnya objek ini sangat cantik,’’ tambahnya.
Wesly menduga, kemungkinan pengunjung membuat coret-coretan sebagai pertanda sudah pernah datang ke lokasi sehingga mereka membuat nama-nama lengkap dengan tanggal kedatangannya.
“Bahkan, ada yang berfoto selfie naik pada balok jembatan sehingga balok jembatan yang dipijaknya patah," ungkapnya.
Untuk itu, ia mengimbau agar setiap pengunjung bisa tertib dan tak merusak jika berkunjung ke tempat wisata jembatan Batu Angus yang mempesona ini,“Di sini tempatya indah, jadi kita imbau tertiblah jangan merusak,’’ harapnya.
Pantauan Komentar.co.id, Coretan tersebut mulai dari tempat duduk, meja, tiang hingga atap. Selain coretan juga sampah-sampah pengunjung yang tidak terbuang rapih. (Ivan)
