Komentar Manado - Laporan hasil reses III tahun 2019 yang disampaikan masing – masing perwakilan di setiap Daerah Pemilihan (Dapil) pada rapat Raparipurna dalam rangka Penutupan Masa Persidangan Ketiga Tahun 2018 sekaligus Penyampaian Laporan Kinerja Alat Kelengkapan DPRD serta Pembukaan Masa Persidangan Pertama Tahun 2019 dan Penyampaian Laporan Pelaksanaan Reses III Tahun 2018 Rabu, Rabu (16/1-2019)
Khusus para anggota DPRD Sulut Dapil Minsel – Mitra yang diwakili 5 anggotanya yakni Felly Runtuwene, Edyso Masengi, Boy Tumiwa, Yuddy Moniaga dan Kristovorus Deky Palinggi berharap pemerintah propinsi lebih memperhatikan pembangunan sarana infrastruktur yang ada di wilayah tersebut terlebih Ruas jalan Pontak Mopolo Kalait Lobu yang dinilai terlalu keci anggaranya untuk menyelesaikan keseluruhan ruas jalan tersebut.
Anggota Komisi III Edyson masengi yang menyampaikan hasil reses di Dapil Minsel-Mitra mengaku prihatin dengan ruas jalan tersebut khususnya yang ada di titik desa Powalutan sering terjadi longsor, sehingga diharapkan dapat lebih diperhatikan untuk penambahan alokasi anggaran.
Dirinya mengingatkan Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan yang memiliki kewenangan dalam pembebasan lahan untuk saling koordinasi dengan pemerintah propinsi .
“ Kami mengingatkan karena ini merupakan kewenangan kabupaten Minsel dalam melakukan pembebasan lahan agarkiranya pemerintah Propinsi dapat berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten Minahasa Selatan sehingga proyek-proyek bisamasuk untuk peningkatan jalan, “ harap Masengi.
Disisi lain terkait perbaikan jembatan di desa Rap-Rap Minsel yangkondisi saat ini jembatan tersebut masih terbuat dari kayu untuk segera dilakukan peningkatan termasuk ruas jalan sampai ke wilayah Popontolen.
Begitupun Irigasi di desa Karowa Minsel perlu ada perhatian pemerintah Propinsi untuk dilakukan perbaikan. Masalah lain yang disampaikan terkait hasil reses para legislator Dapil Minsel terkait program percetakan sawah yang tidak maksimal.
“ Program percetakan sawah memang sedang dikerjakan tapisayangnya disana tidak dibarengidengan irigasi. Iniperlu ditindak lanjuti dengan melakukan normalisasi sungai Ranoyapo, , “ tukasnya.
Wakil Gubernur Steven Kandou menyampaikan apresiasinya kepada seluruh wakil rakyat Sulut yang telah melaksanakan agenda paripurna penyampaian hasil reses di masing masing dapil.
“ Ini merupakan satu konsistensi menunjukan eksistensi pemenuhan tugas serta tanggung jawab dalam menjalani komponen pembangunan bangsa khususnya di bumi nyiur melambai ini. Apa yang disampaikan ini tidak hanya berlalu namun perintah pak Gubernur aakan ditindak lanjuti Sekprov untuk mengelaborasi semuan aspirasi masyarakat. Apa yang menjadi kewenangan pemerintah pusat nantinya akan dikoordinasikan dengan instansi perwakilan yang ada di Sulawesi Utara. Begitupun yang menjadi kewenangan pemerintah kabupaten/kota akan diperhatikan dan dilanjutkan kepada pemerintah kabupaten, “ tandas Wagub. (stem)