Notification

×

Iklan

Iklan

Anggota TNI Nyaris Tewas Dikeroyok Preman Tatelu di Pub Sarona, Ini Kronologinya

Selasa, 26 Januari 2021 | 13:49 WIB Last Updated 2021-01-26T05:59:57Z

 


BITUNG KOMENTAR-Anggota TNI dari Kodim 1310 Bitung, Sertu Meldi Mangeke, menjadi korban pengeroyokan di Kelurahan Manembo nembo, Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut). Terkait pengeroyokan ini, polisi sudah menangkap dua orang preman.



Diduga keributan bermula, Senin 25/1 pada pukul 23:50 Wita, 4 orang keluar dari room dan pindah ke Hall untuk melanjutkan minum miras. Pada saat di Hall Pub Sarona, salah satu dari pelaku tersebut melepas seekor ayam di atas meja untuk membuat keributan. Kemudian korban, MM menegur ke 4 orang tersebut, namun dua orang dari emapt orang tersebut tidak menerima dan kemudian terjadi pertengkaran (adu mulut) sampai di halaman Pub Sarona.


"Meski korban sempat mengaku anggota TNI. Tak tanggung tanggung, ke dua preman ini tetap mengeroyok korban, memukul ke bagian wajah ke korban hingga terjatuh, kemudian ditwndang dan diinjak dua pelaku, usai memukul korban para preman ini langsung meninggalkan korban. Korban kini dirawat insentif di Rumah Sakit Prof Kandouw Malalayang," ungkap Kapolres Bitung AKBP Winardi Prabowo SIK MS. Kepada sejumlah wartawan saat gelar Pres Rilis di halaman kantor Polres Bitung, Selasa (26/1/2021) pukul 11:00 Wita.



Lanjut Kapolres, dua tersangka yang diamankan yang diduga kuat, menjadi pelaku penganiayaan secara bersama-sama terhadap Korban Sertu Meldi yaitu IT alias Isak dan MT alias Tysen warga Kecamatan Tatelu Minahasa Utara (Minut), "Dua pelaku menyerahkan diri, dijemput Tim Maleo kemudian diamankan ke Polda Sulut," ujar Kapolres.



Sementara itu Dandim Let Kol Inf Benny Lesmana mengatakan bahwa pihaknya berterimah kasih atas kerjasama pihak Polri sehingga kedua tersangka telah ditangkap,"Kami TNI tetap akan menjaga suasana tetap kondusif aman dan damai," ujarnya.






×
Berita Terbaru Update