MANADO KOMENTAR-Pilkada serentak di Sulawesi Utara yang akan berlangsung pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang, akan segera memasuki masa tenang, dimana semua aktifitas para calon kepala daerah dan seluruh tim sukses akan dihantikan sebagaimana diatur dalam peraturan pilkada.
Untuk itu Panji Yosua diimbau berperan penting ikut mengawasi pergerakan para oknum yang tujuannya menguntungkan paslon tertentu.
"Di masa tenang pilkada, bisa saja ada celah yang di memanfaatkan oleh oknum tertentu untuk bermain politik uang, yang ujungnya merusak tatanan demokrasi dalam konteks pilkada,"kata Panglima Panji Yosua P/KB Sinode Gmim James Karinda. SH. MH kepada komentar Selasa (01/12/2020) di Manado.
JK menghimbau agar jedah waktu yang akan berlangsung kurang lebih 3 hari itu. pimpinan dan anggota Panji Yosua menjadi garda terdepan, membantu pengawas pemilu, Sehingga Pilkada di sulut dapat berlangsung dengan baik aman dan jurdil.
Disisi lain JK menghimbau agar seluruh jajaran panji yosua, tetap bekerja santun dan mengdepankan kasih sebagaimana arah dan tujuan Panji Yosua sebagai organisasi pelayanan.
"Tetap berkoordinasi dengan bawaslu selaku pengawas pilkada, karena lembaga tersebut yang diberikan kewenangan oleh undang- undang untuk mengawasi pelaksanaan Pilkada serentak di Indonesia termasuk di Sulut,"tandas JK.(jose)
