MANADO KOMENTAR - Walikota Manado GS Vicky Lumentut Apresiasi perjuangan Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Ikatan Kekeluargaan Indonesia Sangihe Sitaro Talaud (DPC IKISST) Kota Manado untuk warga Masyarakat Nusa Utara. Terkait tarif Rp.10.000/orang untuk masuk ke Pelabuhan Manado yang di berlakukan sejak 01 -November - 2020 Beregister PD Nomor 5 Tahun 2020 oleh Direksi PT. Pelindo 04 Manado.
Walikota Manado GS Vicky Lumentut, mengatakan dimana tarif masuk dinilai memberatkan calon penumpang dan masyarakat di tiga Kabupaten yaitu Sangihe, Sitaro, dan Talaud. Terlebih khusus warga Nusa Utara yang tinggal di Kota Manado," katanya kepada KOMENTARCO.ID
"Selaku Penasehat IKISST Manado, saya menyampaikan terimakasih kepada pengurus IKISST Manado yang sudah berjuang bagi warga Nusa Utara.
Dalam memasuki bulan desember, bahwa kita tau bersama di tengah dampak Covid-19 krisis ekonomi semakin meningkat. Sebab, Desember merupakan bulan liburan sekolah, natal, dan tahun baru. Tak ayal, permintaan konsumsi akan lebih meningkat pada bulan desember," ucap Walikota GSVL
"Ia menambahkan, krisis ekonomi yang dialami Indonesia akibat pandemi Covid-19 menghantam semua sektor apalagi kesehatan masyarakat.
Karena itu menurut Walikota GSVL. Saya bersyukur Pihak Direksi PT. Pelindo 04 Manado sudah mau melihat, mendengar dan menyelesaikan untuk dikembalikannya tarif masuk pelabuhan manado ke tarif sebelumnya dan bagi Mahasiswa dan Pelajar masuk ke Pelabuhan Manado digratiskan," ungkap Walikota Manado 2 Periode ini
Sementara itu Ketua IKISST Manado Pontowuisang Kakauhe, menyampaikan ucapan terimakasih buat Walikota Manado GS Vicky Lumentut yang juga selaku Penasehat IKISST yang telah memberikan apresiasi bagi DPC IKISST Manado atas perjuangan dikembalikan seperti awal tarif pas masuk pelabuhan manado
Foto : IKISST Manado Saat Mediasi Bersama Direksi PT. Pelindo 04 Manado.
"Lebih lanjut Ponto menjelaskan, sebelumnya DPC IKISST Manado sejak 06-11-2020. Menolak keras pemberlakuan tarif baru masuk oleh PT. Pelindo 04 Manado yang dianggap mencekik serta sangat mahal di situasi ekonomi yang tidak stabil akibat pandemi covid-19.
Ini semua berkat topangan kebersamaan dari teman-teman diantaranya tuari Ronny Saerang, Ketua GAMKI Sitaro Billy Manoppo, Aktivis Muda Ungke Albert Nalang, Charles Talumingan, dan adik Lintas Mahasiswa Nusa Utara.
"Ditambahkan Ponto, bahwa kita tau bersama, walaupun banyak dinamika di saat mediasi bersama Pihak PT. Pelindo 04 Manado, namun semua berjalan dengan harapan dan tujuan yang sama untuk masyarakat nusa utara.
Tanpa ada ditungkangi dan menungkangi, apalagi unsur politik," ujar Sekretaris Dispora Kota Manado dan Sekum IPSI Sulut ini. (Alpin)
