MANADOKOMENTAR: Encek gondok yang terus menghiasi danau tondano, seakan tak pernah kunjung selesai, meski kerap di upayakan pembersihan oleh Balai sungai wilayah Sulut 1 tetap saja encek gondok terus tumbuh, mengelinggi danau tondano, tentang masalah ini legislator komisi 3 DPRD Sulut, Stella Runtuwene angkat bicara, usai rapat bersama Komisi 3 DPRD Sulut dan balai sungai.
" Saya berpendapat pihak Balai Sungai, dalam pembersihan encek gondok di danau tondano terus menggunakan teknologi alat berat, tetapi tetap saja tak tuntas Ungkap Stella Runtuwene kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, senin 2/11.2020.
Lanjut, menurut stela, jika terus menggunakan alat berat yang pada akhirnya tak tuntas juga, karena itu lebih baik libatkan masyarakat setempat,
" dari pada pakai alat berat sebaiknya pihak balai melibatkan masyarakat setempat dalam penuntasan encek gondok di danau tondano, karena anggaran yang terserap untuk beli alat berat sangat mahal, sehingga sampai alat tersebut rusak encek gondok tak pernah selesai coba libatkan masyarakat dalam pekerjaan membersihkan danau, hal ini sudah bisa mempekerjakan warga setempat, " Kata Stella politisi partai NasDem dapil Minsel-Mitra.
Di tambahkan pula danau tondano bisa bebas dari encek gondok jika penanganan secara bersama, pemerintah melibatkan masyarakat stempat Kata stella mencontohkan ahok mantan Gubetnur DKI, penanganannya terhadap encek gondok tuntas, dan areal tersebut jadi daerah kunjungan wisatawan,
" karena itu jika di tangani profesional danau tondano bisa di jadikan tempat wisata apabila encek gondok benar tuntas," sebut Stella.
Peliput(John Vandersloot)
