Notification

×

Iklan

Iklan

KPU SULUT GANDENG KOMUNITAS SULUT UNTUK PEMILU(KONSUL) GELAR SOSIALISASI DI MINGLE CAFE

Kamis, 19 November 2020 | 09:00 WIB Last Updated 2020-11-19T01:00:50Z

 



MANADOKOMENTAR- Bertempat di Cafe Mingle jalan Samrat Manado, rabu 18/11.2020 diadakan sosialisasi pendidikan pemilih kepada sejumlah wajib pilih dari berbagai latar belakang komunitas organisasi kemasyarakatan, mahasiswa dan pemuda di Sulawesi Utara. Kegiatan yang di motori oleh Komunitas Sulut untuk pemilu(Konsul) yang bekerja sama dengan KPU Sulut sukses di gelar.



Dalam sosialisasi tersebut 3 narasumber diantaranya: Komisioner KPU Sulut Salman saelangi, Christian nelson Sonny Pangkey dan Steven Sumolang, masing-masing beri pemahaman menarik kepada sejumlah peserta, dan di respon begitu antusias lewat pertanyaan dan tanggapan.



Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi, mengingatkan pentingnya tata cara/mekanisme bagi pemilih saat hari H pemungutan suara,



" dengan mematuhi protokol Kesehatan, saat hari H pemilih akan ikut protap Covid 19, pemilih yang di ketahui saat tes suhu badan di atas 37derajat suhu badan maka pemilih tersebut dapat mengikuti jalur yang sudah disiapkan oleh petugas KPPS dengan seragam protokol akan kawal pemilih tersebut saat pencoblosan," Ungkap Salman Saelangi.



 Saelangi juga mengajak wajib pilih untuk datang di tempat pemungutan suara(TPS)sesuai waktu yang di tentukan, dan mengingatkan pemilih untuk wajib pakai masker, mencuci tangan dan melakukan social distancing, tandasnya.



Sementara itu direktur Komunitas Sulut untuk pemilu(konsul) Christian Pangkey memberi pemahaman pentingnya wajib pilih merespon pesta demokrasi 9 desember sebagai ajang demokrasi rakyat,



"  pesta demokrasi ini yang memegang kedaulatan adalah rakyat, oleh sebab itu rakyatlah sangat menentukan arah perjalanan masa depan bangsa Indonesia, karna itu di ingatkan pentingnya mematuhi aturan dan tatacara di masa kampanye ini meski dalam tatanan pandemi Covid 19 " Sebut Christian Sonny Pangkey, yang juga pemerhati Sosial kemasyarakatan di Sulut.



Di sisi lain pemateri Steven Sumolang seorang peneliti masalah budaya mengungkapkan rakyat harus menghindari cara-cara yang dapat merugikan masa depan bangsa, 



" di harapkan pemilu dapat berjalan dalam pemahaman yang benar terkait aturan dalam pemilu, sehingga di sisi lain bahwa tak menghindari politik tranksaksional yang di lakoni setiap kandidat, " Ungkap Steven yang adalah pemerhati dan peneliti budaya di kementrian pendidikan dan kebudayaan.



Di harapkan Steven Sumolang biarlah proses tahapan kampanye ini dan memasuki hari pemungutan suara dapat berjalan sesuai dengan kaidah, norma dan aturan yang di atur pihak penyelenggara KPU dan Bawaslu,Sebutnya.


Peliput(John Vandersloot)






×
Berita Terbaru Update