YOGYAKARTA KOMENTAR-Enam murid Robotics Jogja berhasil mengukir prestasi pada kompetisi World Robot Olympiad (WRO) Canada 2020-X.
WRO Canada 2020 ini mengangkat tema ‘Climate Squat’ yang mengajak semua perserta untuk menggali kreativitas dan imajinasi untuk mengatasi efek buruk fenomena perubahan iklim.
Adapun mengingat situasi pandemi covid 19 seperti sekarang, kompetisi robotik ini pun digelar secara online. Meski demikian, even prestisius tetap menarik minat begitu banyak peserta dari 40 negara di seluruh dunia.
Tim Robotics Jogja sendiri secara membanggakan mampu membawa pulang tiga medali dari tiga kategori berbeda, Meliputi kategori Snowstorm, Rising Water, dan Sugar Shack.
Keenam peserta dari Yogyakarta ini terbagi atas dua tim yakni Tim Pete untuk kategori Junior (13-15 tahun) dan Tim Jengkol untuk kategori senior (16-19 tahun). Tim Pete beranggotakan Geraldus Dante dan Gabriel Hovan (SMP Cahaya Bangsa Utama) serta Nagita Calya (SMP Mutiara Persada). Sedangkan tim Jengkol beranggotakan Salma Karimah Kamal (SMP N 3 Godean), Mofid Narawangsa Adhika (SMA N 6 Yogyakarta) serta Adamsyah Haryo Saksono (PENS).
Medali emas diperoleh oleh Tim Jengkol pada kategori senior dengan lomba bertema ‘Rising Water’.
Pada lomba ini, tim Jengkol membuat robot dengan misi membuat dinding laut, menyusun karung pasir untuk melindungi rumah warga serta memberikan peringatan bahaya saat terjadi kenaikan permukaan laut.
Selanjutnya, Tim Pete mendapatkan Special Mention Award ‘The Most Realistic Way’ pada kategori ‘Snowstorm’.
Mereka bertanding dengan robot yang dapat membersihkan jalan setelah badai salju, memberikan material penyerap serta memindahkan mobil yang terjebak.
Ketiga, Tim Jengkol juga mendapat juara ke 5 pada kategori ‘Sugar Shack’, lomba yang bertema pembuatan sirup mapel yang merupakan ciri khas negara Kanada.
Apa itu World Robot Olympiad?
WRO adalah olimpiade robot internasional tahunan yang dimulai sejak 2004 dan saat ini merupakan kompetisi robotik anak terbesar yang pernah diikuti hingga lebih dari 26.000 tim dari 65 negara. Setiap negara anggota WRO harus mengadakan olimpiade nasional sebagai saringan untuk mendapatkan peserta terbaik yang akan mewakili negaranya dalam WRO International Final yang setiap tahun diadakan di negara yang berbeda.
WRO Final tahun ini seharusnya dilaksanakan di Kanada, namun karena pandemi Corona yang sedang melanda dunia, WRO dialihkan menjadi kompetisi online.
Penulis Donald Laukon
Reporter Biro Yogyakarta
.jpeg)
