MINSEL KOMENTAR-Partai politik serta pasangan calon (Paslon) Gubernur/\ dan Wakil Gubernur Sulut serta Bupati dan Wakil Bupati Minsel, terus menggelar tahapan kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 tetap muka, sekaligus konsolidasi.
Sebagaimana tampak dalam dalam gelaran tahapan kampanye pada Rabu siang (21/10/2020), dua Paslon Bupati/Wakil Bupati Minsel yakni Michaela Paruntu – Ventje Tuela (MEP-VT) yang diusung oleh Partai Golkar; dan Paslon Franky Wongkar – Petra Rembang (FDW-PYR) yang diusung oleh PDIP; melaksanakan konsolidasi di sejumlah kecamatan.
Paslon Bupati danWakil Bupati Minsel, Michaela Paruntu – Ventje Tuela (MEP-VT), melaksanakan konsolidasi tim pemenangan di Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang, kemudian di Kelurahan Ranomea dan Kelurahan Pondang, Kecamatan Amurang Timur.
Sementara untuk Paslon Bupati/Wakil Bupati Minsel, Franky Wongkar-Petra Rembang (FDW-PYR), melaksanakan kegiatan konsolidasi struktural di Desa Radey, Kecamatan Tenga.
Kegiatan konsolidasi yang dilaksanakan di beberapa kecamatan ini dihadiri langsung oleh para Paslon Pilkada Minsel, para tim sukses serta simpatisan.
Diawal kegiatan konsolidasi, personel Polres Minsel yang telah ditunjuk meminta waktu untuk membacakan Maklumat Kapolri nomor Mak /3/ IX/2020, tanggal 21 September 2020, tentang Kepatuhan Terhadap Protokol Kesehatan Dalam Pelaksanaan Pemilihan Tahun 2020.
“Pembacaan Maklumat ini untuk kembali mengingatkan kepada para Paslon Pilkada, simpatisan dan masyarakat pada umumnya, agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Kapolres Minsel AKBP Norman Sitindaon, SIK.
Dalam pengamanan ini, Polres Minsel melibatkan 114 personel jajaran dengan didukung unsur TNI dan instansi terkait dari Pemkab Minsel, seperti Sat Pol PP dan Dishub. “Mengedepankan konsep pengamanan terbuka dengan menggelar personel berseragam dinas, didukung kegiatan dari fungsi intelijen,” terang Kapolres.
Terpantau para personel Polres Minsel, melaksanakan pengamanan di lokasi kegiatan konsolidasi serta penyekatan di sejumlah titik. “Maksud dari penyekatan ini yakni sebagai upaya mengantisipasi terjadinya penumpukan massa atau kerumunan yang berpotensi terjadinya kuster baru Covid-19,” tambahnya.
Hingga akhir kegiatan konsolidasi, situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Minsel tetap dalam keadaan aman, lancar dan kondusif.(Greyska Monigir)
