Notification

×

Iklan

Iklan

KELOMPOK TANI MINAESA BANTU SEKTOR PERTANIAN KOTA BITUNG

Jumat, 30 Oktober 2020 | 13:57 WIB Last Updated 2020-10-30T06:16:12Z

 



BITUNG KOMENTAR-Penyuluhan Terhadap Kelompok Tani Minaesa Sulawesi Utara (Sulut) Dalam Rangka Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Petani Milenial digelar, di Kelurahan Girian Bawah, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Jumat (30/10/2020).


Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian Kota Bitung Jefry Maningka didampingi Nur Fatriah dalam kegiatan tersebut memaparkan bermacam cara bertani kemudian mendapatakan pupuk. Menurutnya, di era saat ini untuk mendapatkan pupuk, tidak semudah apa yang di harapkan dikarenakan pembelian pupuk harus ada kartu anggota tani.


"Iya, untuk mendapatkan pupuk harus ada kartu yang tadi dimaksudkan, tidak juga dikatakan tidak dapat kalau tidak memiliki kartu kelompok tani. Itu dapat dilayani tapi hanya pupuk non subsidi. Untuk non subsidi sendiri pupuk urea harganya mencapai 6000 sampai 8000 Rupiah per Kilo. Nah, sementara harga pupuk urea yang bersunsidi harganya dibanrol 1600 Rupiah per Kilo. Jauh harganya dengan yang bersubsidi," kata Maningka.



Lanjut Maningka, untuk penanaman jagung dilahan kering seperti ini, membutuhkan air yang cukup untuk mendukung proses fotosintetis, sehingga pengisian biji semakin optimal, khusus penanaman di musim panas atau tidak ada hujan, disarankan mengairi tanaman pada saat sebelum tanam," Salah satu kunci tanaman jagung adalah terbebas dari serangan hama," paparnya.


Ketua kelompok tani minaesa  Kota Bitung Roky Oroh kepada sejumlah wartawan menjelaskan, luas lahan sebesar 2 hektar akan digarap kemudian ditanam jagung, bantuan alat berupa, 1 unit hand traktor mini, 1 unit alat mesin pangkas rumput, 1 unit mesin penggiling jagung, 1 unit alat tanam jagung, diberikan oleh teman relasi aktivis pertanian sekaligus pengusaha, selamet (Surabaya).


"Terimakasih untuk teman relasi Bung Slamet dan juga Dinas Pertanian Kota Bitung yang sudah memeberikan masukan penyuluhan kepada kelompok tani minaesa, kami akan gunakan bantuan tersebut sebaik mungkin untuk peningkatan produksi pertanian yang ada di kota bitung," jelas Oroh.


Sementara Kadis Pertanian Kota Bitung Sonny Wenas ketika dihubingi media ini lewat telfon whatsApp, dirinya juga mengapresiasi atas peningkatan petani milenial yang telah ada di Kota Bitung.


"Sektor pertanian merupakan sektor yang paling kuat di masa pandemic Covid-19 ini. Saya, turut mendukung program tersebut dalam rangka menciptakan ketahanan pangan nasional," kata Wenas. (Ivan)


×
Berita Terbaru Update