Notification

×

Iklan

Iklan

ANGGARAN APBD PERUBAHAN MENGALAMI DEGRADASI YANG SIGNIFIKAN

Selasa, 01 September 2020 | 02:58 WIB Last Updated 2020-08-31T18:58:55Z



MANADOKOMENTAR- DI tengah kesulitan ekonomi akibat Pandemi Covid 19 yang terus merebak hingga saat ini, membuat APBD  Perubahan tahun ini mengalami degradasi anggaran yang sangat signifilan, Hal itu terungkap saat pembahasan KUA/PPAS Anggaran perubahan sampai pada penetapan anggaran Perubahan yang di sahkan dalam Paripurna DPRD Sulut senin, 31/8.2020.





Ketika Komentar bersua dengan legislator komisi 3 DPRD Provinsi Sulut, Amir Liputo, SH di ruang Kerjanya, mengatakan, bahwa APBD perubahan mengalami penurunan, juga PAD mengalami hal yang sama,





" Untuk perubahan tahun ini anggarannya sangat minim, ini pertama kali dalam sejarah penetapan anggaran APBD Perubahan, selain itu kita mengalami koreksi dari segi pendapatan dan belanja daerah, karena itu setelah pandemi ini banyak estimasi-estimasi belanja pendapatan asli daerah bahkan belanja perimbangan dari pemerintah pusat yang biasa kita terima, semuanya mengalami penurunan, oleh karena itu di APBD Perubahan Ini kita mengalami koreksi antara lain; koreksi pendapatan asli daerah, koreksi dana perimbangan dari pemerintah pusat dan adanya recofusing anggaran pandemi Covid 19, "Kata Amir





Selain itu kata Amir, saat ini anggaran PAD dan anggaran perimbangan dari Pemerintah Pusat tidak bertambah,




" PAD kita tidak bertambah malah berkurang begitu juga anggaran perimbangan dari pusat Tidak bertambah malah di potong, sementara itu banyak SKPD yang membutuhkan penganggaran, akibatnya program yang sudah di rencanakan di tunda," Jelas Amir.




Sementara itu ketika anggaran perubahan ini  berkurang, akibat Pandemi Covid 19 maka masih dapat di tutupi dengan anggaran 191 milyar yang tengah di loby Gubernur Olly Dondokambey, di Kementrian Keuangan,




" kita mendapat angin segar atas perjuangan dan loby dari Gubernur O.D ke Kementrian Keuangan,hampir pasti terwujud sehingga anggaran tersebut dapat di pakai menutupi defisit anggaran yang ada, selain itu kata Amir dana talangan dari Pemerintah Pusat tersebut kita sepakat di badan anggaran untuk membiayai program-program yang sempat tertunda, meski demikian adanya petunjuk dari Pemerintah pusat dan  Gubernur sendiri terkait 191 milyar maka kita akan fokus kesana yaitu pada 3 SKPD yakni, Kesehatan, Pendidikan dan Infrastruktur, selanjutnya jika masih ada sisa anggaran kemudian kita akan anggarkan program yang lain," tandas Amir berasal dapil Kota Manado.

(John Vandersloot)


×
Berita Terbaru Update