MANADOKOMENTAR- Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Sulut, untuk pengusulan Kebijakan Umum Anggaran(KUA), dan Platform Prioritas Anggaran Sementara(PPAS) di tahun 2021, untuk di bahas bersama antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, kata Wakil Ketua DPRD DR.Viktor Mailangkay,SH,MH.
Di katakan Viktor, untuk KUA, PPAS APBD tahun 2021 mengacu berdasarkan peraturan menteri dalam negeri(permendagri) untuk penyusunan anggaran APBD 2021 dengan memperhatikan kondisi pandemi Covid 19, maka di perkirakan pendapatan akan berkurang di beberapa sektor tertentu, dan belanja ini akan ada penyesuaian.
"Anggaran, namun untuk dua sektor yang dominan penganggaran di tahun ini yakni anggaran pilkada dan Pandemi Covid 19 tahun 2020 ini tidak sebesar penganggaran di tahun depan, alasannya karna pilkada sudah tidak ada dan Covid 19 sudah mulai berkurang dan anggaran tersebut akan kita fokus pada biaya infrastruktur di tahun depan karna pembiayaan infrastruktur yang sempat tertunda tahun ini akan kita genjot di tahun depan." Ungkap Viktor kepada Komentar di ruang kerjanya, kamis (13/8./2020).
Selanjutnya penganggaran ini akan tercermin dalam pembahasan KUA,PPAS nanti dalam kurun waktu satu bulan kedepan.
"Kita akan bahas nanti, setelah di tetapkan waktu pelaksanaan dalam kurun waktu satu bulan ini, dan pembahasan bersama antara DPRD dengan Kepala daerah, bersama tim pemerintah daerah dan badan anggaran," Kata Viktor.
Selain itu, secara umum anggaran pendapatan daerah tersebut, sebesar 3,7 trilyun rupiah. dengan rincian PAD sebesar, 1,289 trilyun lebih, pendapatan transfer 2, 429 trilyun lebih dan pendapatan lainnya sebesar 20 miyar rupiah.tandasnya.
(John Vandersloot).
