Notification

×

Iklan

Iklan

KESIAPAN PARIPURNA HUT KEMERDEKAAN R.I KE 75 TAHUN, SEKWAN GLADYS KAWATU: SUDAH RAMPUNG 100 PERSEN

Jumat, 14 Agustus 2020 | 02:12 WIB Last Updated 2020-08-15T09:18:28Z

MANADOKOMENTAR- Sekertaris Dewan Provinsi Sulawesi Utara Gladys Kawatu,SH, Msi, kepada Sejumlah Wartawan di Gedung DPRD, mengatakan, bahwa Kesiapan Panitia HUT Proklamasi R.I ke 75 tahun sudah rampung 100 persen, untuk di laksanakan acara paripurna dan mendengarkan Pidato Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta jumat 14/8,

"Kami panitia sudah sangat siap sambut proklamasi R.I yang ke 75 tahun, berbagai persiapan sudah rampung 100 persen, "Kata Sekwan Gladys Kawatu.
Di tambahkan Gladys sejauh ini kami akan mengikuti protap dan melaksanakan protokol Kesehatan, dalam acara paripurna tersebut,

"Sidang Paripurna yang nanti di laksanakan 2 kali, yakni jam 10, pagi dan jam 15 sore, dan  paripurna di gelar, meski dalam penanganan Pandemi Covid 19, karena itu wajib mengikuti protokol Kesehatan, tak terkecuali bagi semua peserta paripurna,yang hadir, selain itu dalam acara tersebut memang masih di batasi 30 persen dari jumlah kapasitas tampung dalam ruang paripurna, berarti jumlah tempat duduk 625 orang itu berarti 30 persen dari jumlah tersebut sekitar 167 orang, akan tetapi undangan yang di sebar ada 145 orang, kemudian dari itu terdiri dar Gubernur dan Wakil Gubetnur, serta pejabat forkopimpda, pejabat vertikal, pejabat eselon 2,  pimpinan dan anggota DPRD Sulut, unsur.tokoh agama, pimpinan Bawaslu dan KPU, dan undangan lainnya, termasuk juga perwakilan wartawan sebanyak 10 orang,,  "Ungkap Gladys.

Sementara itu Gladys, yang adalah seksi acara dan sekertariat, dalam perayaan HUT Kemerdekaan ke 75  kali ini ada terjadi perubahan acara,


"Perubahan acara untuk jam 11 pada tanggal 17 agustus acara virtual mendengar pidato kenegaraan presiden, tidak jadi, di laksanakan  melainkan menurut dari pihak pemerintah pusat bahwa mendengar dan mengikuti saja dari rumah mading-masing, juga terjadi perubahan untuk aubade penurunan upacara bendera juga tidak jadi di laksanakan, melainkan mengikuti dari kantor dan di rumah, mading-masing," tandas, Sekwan.


(John Vandersloot).



×
Berita Terbaru Update