Notification

×

Iklan

Iklan

JPKP SULUT GELAR BAZZAR UMKM, DI AREA PUSAT PERBELANJAAN MEGAMALL

Minggu, 30 Agustus 2020 | 02:07 WIB Last Updated 2020-08-29T18:07:41Z



MANADOKOMENTAR- Bazzar Usaha Mikro Kecil Menegah(UMKM)yang pelaksanaan di gelar tepatnya di pusat perbelanjaan gedung megamall Manado, hajatan ini terbilang sangat  spektakuler  karena  selalu di padati warga, mulai sejak acara pembukaan 15 agustus hingga penutupan 29 agustus 2020, hal tersebut di Katakan Ketua JPKP Nasional Sulawesi Utara Tammy TW.Gerrits, kepada Media Komentar.co.id sabtu 29/8 di gedung MegaMall Manado.





" Bazzar produk usaha dari para pelaku bisnis UMKM, di Sulawesi Utara, meski daerah ini tengah merebak pandemi Covid 19," Kata Tammy Gerrits





Bazzar atau pameran UMKM ini di prakarsai langsung Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan(JPKP)Nasional Provinsi Sulawesi Utara, saat ini tampil perdana kegiatannya di saat bersama dunia sedang merebak pandemi Covid 19.




" kegiatan bazzar ini lahir untuk menjawab saat Indonesia, khusus di Sulawesi Utara tengah lesu dan merosot daya beli sehingga para pelaku UMKM ini ada banyak yang tidak lagi menjalankan usaha.karna pendapatan mereka berkurang, hal ini di akibatkan karena pandemi Covid 19, sehingga inisiatif untuk kembali bangkit pelaku UMKM terus membahana dan akhirnya kegiatan mulai bergerak dan beraktifitas kembali, selain itu, berharap jika usaha pelaku UMKM dapat bertumbuh dan berlanjut, kemudian kegiatan ini di dukung pihak owner Mega Mall, pihak indomaret alfamart, Alfa midi, dan perbankan,  " Ungkap Tammy.




Selanjutnya Argonas Hutabarat perwakilan dari Bank Indonesia dalam sambutannya mengatakan kami menyambut baik kegiatan bazzar yang  di selenggarakan pihak JPKP Nasional Sulut dan sebagaimana di ketahui kami mendorong ikut bersama untuk pemulihan perekonomian Nasional akibat pandemi Covid 19,




" Kami menyambut baik kegiatan ini, dan di masa pandemi Covid 19 ini ada pembatasan-pembatasan social distancing sehingga pelaku usaha UMKM tak dapat jalankan usaha secara maksimal, akibatnya pendapatan berkurang dan kita di Sulawesi Utara ada banyak UMKM yang kehilangan omset dan di perkirakan sampai 30-40 persen," tandas Hutabarat.





Hutabarat juga mengutip pernyataan Gubernur Sulut Olly Dondokambey bahwa Sulut harus penerapan New Normal, hal ini di maksud kata Hutabarat meski masih suasana pandemi  Covid kita tetap akan melaksanakan tugas dan kerja dengan penerapan protokol Kesehatan.





" Situasi ini kita tidak kalah dalam keadaan, meski  di tengah pandemi artinya ekonomi tak bisa berhenti kita harus jalan dan karena itu kita akan rekrut semua pelaku UMKM di daerah ini untuk di latih, perbaikan kualitas produksi dan bagaimana menjual secara on line, selanjutnya bagaimana bisa go ekspor, untuk menjual ke luar negeri, memang di akui kita mengalami pertumbuhan ekonomi yang terkontrasi secara nasional akibat pandemi maka kita harus optimis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara, " Jelas Hutabarat.




Selain itu menurut Jahya Gultom, mewakili Kadis Koperasi  dan UMKM, adalah sangat penting karena UMKM merupakan harapan perekonomian Sulawesi Utara,




"  ada program Pemerintah Pusat untuk membantu memberikan modal kepada pelaku usaha UMKM usaha sebesar 2,4 juta untuk di kelola, persyaratan sangat sederhana, di antaranya tidak ada pinjaman di bank, karena itu di harapkan bagi para pelaku usaha yang ada di seantero Sulut dapat berhubungan dengan dinas Koperasi dan UMKM di Kabupaten dan Kota mading-masing, agar pelaku ini bisa sejaterah, urai Jahya Gultom, kabid data dan usaha Dinas Koperasi UMKM Sulut.



Sementara itu kegiatan UMKM yang di laksanakan di pusat perbelanjaan Mega Mall ini di sambut baik pihak pengelola kawasan Mega Mall




" Kita akan membantu menyediakan JPKP Corner, kita akan tempat 2x3 di sini megamall agar mereka para pelaku UMKM Sebisa secara bergiliran berjualan di Mall dan melakukan brending mereka sendiri, hal itu supaya bisa bersimulasi usaha perekonomian mereka supaya bisa berlanjut, lanjut lamanya berusaha di beri kesempatan selama dua tahun, karena situasinya masih sepi, "Ungkap Amelia Tungka.




Di lain pihak pengurus JPKP menyambut baik respon dari pihak pengelola megamall untuk memberikan dukungan dan perhatian khusus bagi JPKP untuk menyediakan tempat JPKP Corner bagi para pelaku UMKM untuk berjualan di area megamall, Ungkap Isac Canon.


Hadir dalam kegiatan ini Dinas Koperasi UMKM, BANK Indonesia,Owner Mega Mall, JPKP Sulut serta para pelaku UMKM kabupaten dan Kota.

(John Vandersloot).





×
Berita Terbaru Update