BITUNG KOMENTAR-Puluhan warga yang tergabung dalam aliansi masyarakat sipi dan LSM Pisokl siang tadi mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bitung, Selasa (14/6/2020) untuk menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait polemik pembelian lahan Stadion Duasudara.
RDP sempat dibuka Ketua DPRD Kota Bitung Nova Aldo Ratungalo, dan dihadiri sejumlah anggota dewan. Namun saat setelah dibuka, RDP dihentikan karena tidak satupun eksekutif terkait Pemerintah Kota Bitung menghadiri pertemuan dimaksud.
Ketua LSM Pisok Bitung Jaky Sumampouw mengatakan, RDP ini merupakan tindak lanjut polemik pembelian lahan Stadion Duasudara yang menyerap Anggaran Pembelian Belanja Daerah (APBD) ganda.
"Hari ini dijadikan RDP, tidak ada perwakilan dari Pemkot Bitung yang hadir," tegasnya.
Ketua DPRD Kota Bitung mengatakan, karena tidak ada perwakilan Pemkot Bitung yang hadir, kita ambil kesimpulan bersama untuk menunda RDP ini dan kita agendakan kembali besok jam 10:00 Wita.
"Terkait undangan akan segera dibuat, dibagikan hari ini juga," kata Ratungalo..
Sementara ketidak hadiran satupun perwakilan Pemkot itu membuat salah satu anggota DPRD Kota Bitung, Hasan Suga angkat bicara, menurut hematnya seharusnya ada perwakilan dari Pemkot Bitung hadir dalam rapat ini.
"Kami pihak legislatif yang mewakil masyarakat bisa mengetahui duduk persoalan dari masalah ini. Jika pihak Pemkot tidak hadir rapat ini akan jadi sia-sia. Kami hadir disini untuk mendengarkan penjelasan dari Pemkot Bitung. Agar supaya tidak jadi bola liar. Dan tidak menyalahkan satu sama lain antara legislatif dan eksekutif,” ujar Hasan sembari berharap RDP besok pihak Pemkot Bitung bisa hadir.
.jpeg)
