Notification

×

Iklan

Iklan

BRAIEN WAWORUNTU,CS: TERIMA ASPIRASI SEJUMLAH GURU HONORER

Senin, 27 Juli 2020 | 23:38 WIB Last Updated 2020-07-27T15:42:25Z


MANADO KOMENTAR- Ratusan Guru Honorer yang tersebar di Kabupaten dan Kota se Sulut, pada Senin siang 27/7.2020 mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Provinsi Sulawesi Utara, guna mengeluhkan nasib Para guru honorer,yang belum di angkat menjadi Pegawai negeri Sipil(PNS), mereka di terima oleh Ketua  Komisi 1V, Braien Waworuntu bersama Sejumlah anggota di antaranya Melky Jacky Pangemanan, Richard Sualang dan Johny Panambunan di ruang Komisi 1V,

Lewat perwakilan sejumlah guru, mereka ikut mempertanyakan dan  mengeluhkan akan nasib ribuan guru honorer di Sulut yang belum di perhatikan Pemerintah.

" Saya mewakili teman-teman sesama guru honorer untuk memintahkan kepada wakil rakyat,yang duduk di Komisi 1V DPRD Sulut, untuk memperjuangkan akan nasib guru honorer, pasalnya berdasarkan hasil pertemuan rakornas di jakarta beberapa waktu lalu menyebutkan bahwa guru-guru honorer yang usia di atas 35 tahun agar Presiden Jokowi mengangkat menjadi ASN, tanpa mengikuti test ternyata sampai sekarang ini belum, di Kabulkan Pemerintah," Cetus salah seorang guru.

Menjawab aspirasi para pendemo, Melky Jacky Pangemanan, memberi apresiasi para guru honorer yang datang menyampaikan aspirasi mereka,

" Kami memberi apresiasi yang besar kepada para guru honorer, karna di pundak mereka masa depan bangasa Indonesia di pertaruhkan dan berjanji akan mendorong Pemerintah daerah maupun Pusat untuk memperjuangkan aspirasi ini, karena memang sesuai regulasi mereka sudah tak bisa di angkat, karena faktor usia,  sebagaimana hasil rakornas mereka untuk dapat  mengangkat guru honorer dan tenaga kependidikan agar bisa menjadi Pegawai negeri sipil(PNS), tanpa test, ini menjadi perjuangan kami untuk memperjuangkan nasib akan guru honorer, " Ungkap MJP

Hal senada di ungkapkan anggota Komisi 1V, Richard Sualang." Kami merasa di hormati karna DPRD menjadi satu-satunya saluran untuk menyampaikan aspirasi dari kalangan guru-guru honorer, dan berjanji 3.800 jumlah guru honorer di Sulut akan du perjuangkan dan kalau perlu duduk bersama dalam perjuangan dengan pihak Pemerintah, " tandas Richard Sualang.

Lanjut, Braien Waworuntu berharap bahwa aspirasi guru-guru honorer ini secepatnya bisa terealisasi.
" Kami sangat prihatin nasib sejumlah guru honorer di Sulut ,sampai saat ini belum di perhatikan Pemerintah, senada dengan teman anggota Komisi 1V, agar mereka guru honorer bisa lega, jika di angkat menjadi PNS, , "Kata Braien,

( John Vandersloot).




×
Berita Terbaru Update