BITUNG KOMENTAR-Seorang pria berinisial BB (39) alias Benja warga Perumahan SMU 8 Politeknik Kota Manado, harus berurusan dengan Polisi karena kedapatan membawa senjata tajam (Sajam) jenis pisau tikam besi putih panjang ukuran diperkirakan 20 cm.
Pria ini diamankan saat Team Tarsius Polres Bitung gelar Giat Patroli rutin malam hari di wilayah barat Kecamatan Matuari, Kota Bitung, Selasa (21/7/2020) pukul 2:15 Wita.
Kasat Rekrim Polres Bitung AKP Taufiq Arifin S.Hut. SIK., melalui Ka Team Tarsius Polres Bitung Bripka Angky Koagouw menyebutkan penangkapan terhadap pelaku Benja berawal laporan petugas gabungan di pos penjagaan pos penanganan covid-19 di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kelurahan Sagerat Kota Bitung, didapati pelaku membawa sajam yang berlumuran darah diselipkan di pinggang pelaku.
"Pria ini mengaku habis berkelahi di wilayah kawasan politeknik Manado dengan seseorang, sementara pisau yang dibawanya hanya untuk menjaga diri, namun setelah kami (Team Tarsius-red) lakukan pengembangan dengan menghubungi salah satu anggota Polisi Polsek Mapanget, ternyata pelaku sementara diburu Polisi dikarenakan melakukan tindakan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam menikam salah seorang warga di politeknik akibatnya korban mengalami luka tusukan di sebelah kanan pinggang korban, korban saat ini sementara dirawat di salah satu Rumah Sakit di Manado," ungkap Koagouw.
Masih kata Koagouw, Pria ini sudah kami amankan sementara di Polres Bitung sembari menunggu petugas Polisi Polsek Mapanget menjemput pelaku bersama barang bukti pisau besi putih yang di bawanya.
Sementara, Benja pelaku penikaman kepada komentar.co.id mengaku tidak tau kalau korban saat berkelahi denganya terkena tikaman," Tiga hari lalu memang korban ada bakusalah dengan kita, kong korban cari terus pa kita, kita sonintau kalo tadi ada bakalai kita so dapa tikang," ujarnya penuh penyesalan.
