Add caption |
MINAHASA,KOMENTAR – Berbagai kalangan masyarakat
di Kawangkoan Raya menilai, hadirnya beberapa lokasi pasar di sejumlah
desa/kelurahan jauh dari harapan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran
covid 19. Menurut Winly Tamburian, pihaknya menilai, lokasi pasar yang ada
tidak lagi mematuhi aturan sesuai dengan harapan pemerintah semisal, jaga
jarak, pakai masker dan cuci tangan. Apalagi, pasar sementara yang terletak di
pusat pertokoan Kawangkoan. Mencermati hal tersebut, dirinya meminta kepada
pihak Pemerintah untuk mengaktifkan kembali pasar tradisional “Esa Waya”
Kawangkoan. “Melihat aktifitas pasar seperti ini selaku warga kami prihatin dan
terkesan tujuan penutupan pasar tradisional tidak membuahkan hasil. Soalnya,
kepadatan warga saat berbelanja di lokasi pasar tak lagi mematuhi aturan yang
ditetapkan pemerintah,”tukas Winly. Pernyataan yang sama datangnya dari
kalangan LPM seperti Ketua LPM Kelurahan Sendangan Tengah Drs.Eddy F Ruata,
Ketua LPM Kelurahan Uner Drs.Welly J Laloan, Ketua LPM Kelurahan Talikuran
Utara Beni Pangaila. Menurut para pengurus LPM ini, melihat kondisi pasar seperti
ini, sudah selayaknya pasar tradisional diaktifikan saja seperti biasa.
Soalnya, kegiatan yang Nampak di sejumlah pasar berstatus sementara tersebut
seakan menyalahi aturan yang disepakati bersama. Amat terlebih yang berlokasi
di seputar eks Bioskop Taman Gembira Kawangkoan. “Kami sangat setuju jika Pasar
Tradisional dibuka pengoperasiannya. Pula, kami meminta kepada pihak Pemerintah
Kecamatan dan pihak Pengelola pasar untuk bisa mengambil langkah terkait pengoperasian
pasar Esa Waya Kawangkoan,”ungkap Ruata,Laloan dan Pangaila. (Ferry Otta)