Rapat yang di pimpin Ketua DPRD Provinsi Sulut Andrei Angouw, di hadiri Pimpinan dan anggota DPRD, Wagub Steven Kandouw, Sekprof Edwin Silangen, sejumlah SKPD, dan Sekwan Gladis Kawatu, dan sejumlah undangan tersebut berjalan lancar, meski, di tengah pandemi saat ini, selain itu pelaksanaannya secara on line/virtual dengan menggunakan teknologi Viďio conference aplikasi zoom.
Lanjut, pada kesempatan tersebut, Wagub Steven Kandou memberi apresiasi atas kerja keras Pemprov dan DPRD Sulut dalam pengelolaan Keuangan daerah, dimana beberapa tahun terakhir secara berturut- berturut mendapat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dari BPK.
" Sebagai salah satu indikator keberhasilan dari proses pembangunan, maka saya mengajak segenap stakeholder pembangunan di daerah ini untuk terus bekerjasama, bahu membahu, bersinergi dalam tekad komitmen sehingga dapat meraih penghargaan dari BPK RI, seperti saat ini, tetap di pertahankan WTP, ini pada tahun mendatang, " Ungkap Wagub Steven Kandouw.kepada sejumlah wartawan.
Selanjutnya menurut Kandouw dalam Sambutan, terkait APBD tahun 2019, Pemprov Sulut berhasil merealisasi pendapatan asli daerah, sebesar Rp 1.286.069.364.575, atau sebesar 100,46 % dari target yang di tetapkan sebesar, Rp.1.280.215.768.899, Jelasnya.
Adapun yang melebihi target, pajak kendaraan bermotor, pajak bahan bakar kendaraan bermotor dan pajak air permukaan.
Dalam Kesempatan tersebut Gubernur Olly dalam sambutannya yang dibacakan Wagub Steven Kandouw, sangat mengapresiasi usaha dan kerja Pemprof dan pihak DPRD Sulut, manakala terlaksana pencapaian target pendapatan asli daerah (PAD) bahkan sukses melampaui target yang sudah di tetapkan,
(John Vandersloot).
