 |
| IVAN SUMENDA |
MANADOKOMENTAR- Pasar pinasungkulan karombasan menjadi tempat atau cluster baru penyebaran Covid 19, menyusul di temukan sejumlah pedagang pasar yang di sinyalir kuat terkena dampak dari penularan virus Corona, mengomentari hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Manado, dr.Ivan.Sumenda Marthen,MM, angkat bicara," berdasarkan data yang ter up date ada 378 yang sudah di periksa, hasilnya belum di ketahui secara pasti, tapi jika di temukan akan di isolasi mandiri selama 14 hari, dan belum bisa berjualan," Kata Sumenda.Kepada Komentar di ruang kerjanya Senin sore (18/5.2020).
Lanjut, dikatakan Sumenda setelah rapat bersama lewat Vidioconferens secara virtual dengan Walikota Manado, DR.GS Vicky Lumentut, bersama SKPD terkait ternyata dalam hasil rapat tersebut akan di laksanakan penegakan disiplin di wilayah pasar pinasungkulan karombasan, " jadi mulai pekan depan khusus pasar pinasungkulan karombasan, akan di adakan penegakan disiplin rekayasa jalur/atau pelayanan di pasar tersebut, semua pedagang pasar akan di repites kembali, hal ini guna memutuskan mata rantai penularan Covid 19, selain itu juga para pengunjung yang datang, ingin di repites pihaknya akan berlakukannya secara gratis, termasuk juga jika di repites ada yang di sinyalir ternyata ada yang suhu badannya terasa panas, maka tidak di ijinkan untuk berbelanja, selain itu juga pengunjung perlu di beri tahu apa saja yang akan di belanjakan, supaya tidak berlama-lama berada di pasar tersebut," ungkap Sumenda.
Di tambahkan Kata Sumenda, para pedagang nanti di atur untuk berjualan seperti lakukan jarak/social distancing sekitar 2 meter, dan para pedagang dan pengunjung wajib pakai masker dan jika ada sarung tangan sebaiknya di gunakan, meskipun demikian pihaknya juga memastikan jika terbukti dalam hasil repites nanti jika terbukti ada pedagang yang hasilnya reaktif atau orang tanpa gejala pihaknya akan langsung di isolasi mandiri selama 14 hari," Jelas Sumenda.
Selanjutnya berkaitan dengan repites nanti, dan terkait dengan pelaksanaan penegakan disiplin pihaknya memastikan jika tidak ada penyebaran Covid 19 di pasar pinasungkulan.
Di sisi lain menepis adanya anggapan bahwa pasar pinasungkulan akan di tutup, terkait munculnya cluster baru di pasar pinasungkulan," saat ini pasar pinasungkulan karombasan masih tetap beroperasi, tidak ada penutupan pasar, sebagaimana menjadi isu bahwa pasar tersebut akan di tutup," kata Sumenda.
Lagi kata Sumenda, terkait dengan keberadaan pasar pinasungkulan ini, memang sempat ada beberapa opsi yang akan di putuskan pak Walikota, namun dalam rapat vidcon akhirnya pak Walikota dengan berbagai pertimbangan pertegas memilih opsi tidak akan tutup pasar, karena menurutnya penutupan pasar bukan menyelesaikan masalah, tetapi mengeser masalah lanjut Ivan, jika tutup pasar, para pedagang akan cari tempat kerja lain, dan ini akan menambah masalah baru,"Cetus Ivan Sumenda.
Pihaknya berharap, dengan cara penegakan disiplin ini, dimana semua pedagang di repites kembali maka keberadaan pasar pinasungkulan karombasan bebas Covid 19.
(John Vandersloot).
.jpeg)
